PROLOG

12.6K 541 0
                                    

terlihat segerombol tim sar berjalan kearah seorang pria gagah yang memasang wajah khawatir "maaf pak Iqbaal saya belum menemukan istri anda, sudah hampir 3 bulan kita mencarinya tapi tidak ada tanda tanda kehadirannya. sebaiknya kita akhiri saja pencarian ini" ucap ketua tim sar menatap pria ini.

Iqbaal Dhiafakhri.

Iqbaal menghela nafas pasrah mengusap wajahnya dengan kasar "baiklah, pak. Terimakasih sudah membantu saya untuk mencari istri saya" ucap Iqbaal

"sama sama pak"

**

"Nona (namakamu)" panggil dokter Rose, gadis yang namanya dipanggil dengan masih berbalut seragam perawat menoleh dokter yang memanggilnya.

"bagaimana keadaan ibu saya dok?" tanya (namakamu) dengan wajah khawatirnya.

"ibumu baik baik saja. Tapi..."
"tapi apa dok?" tanyanya dengan khawatir
"ibumu harus melakukan perawatan setiap hari dan itu tidak membutuhkan uang yang sedikit" jawab dokter Rose menatap (namakamu).
"baik dok itu tidak masalah bagi saya yang penting ibu saya sembuh saya akan melakukan apapun demi ibu saya sembuh. apakah saya boleh masuk" dokter tersenyum tipis dan mengangguk.
"terimakasih dok"
"sama sama"

**

"ayahhhh!!" teriak raka putra kecil iqbaal, yang kini memeluk erat ayahnya. "ayah, ayah sudah pulang bagaimana. bunda sudah ketemu?" tanya putri sulung iqbaal, Fani. menatap ayahnya yang terlihat begitu lelah dan kecewa "iya yah apa bunda sudah ketemu" tanya putri keduanya, Naela.

"maaf, ayah belum bisa menemukan bunda kalian"

**

hai guys! kira kira gimana nasib iqbaal dan ketiga anaknya? mampukah iqbaal mengurus 3 anaknya dengan baik bisakah ia menjadi Hero untuk anak anaknya??

bagaimana juga dengan (namakamu) yang harus mengurus ibunya dengan banyak uang sedangkan ia hanya seorang perawat biasa mampukah (namakamu) mendapat uang lebih dari gajinya?

mau lanjut nggak plis koment next dong biar semangat ketiknya jangan lupa bintang aku juga butuh. thanks.


queenkin


Ayah Iqbaal |IDR|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang