WARNING!🔞
Part ini mengandung unsur 17+
Part ini juga cukup panjang. Sepanjang kaki nya guanlin.yyOkaayy, happy reading ^.^
***
Malam ini Seongwoo sedang berada di bar, di temani dengan Woojin serta Daniel. Mereka memang sering pergi ke bar bersama-sama. Hanya meminum, tidak lebih.
Mereka hanya melihat pemandangan yang menjijikan itu. Didepan mereka ada sepasang manusia yang sedang asik bercumbu, bahkan ada yang dengan tidak malunya bercinta di keramaian seperti ini. Benar-benar menjijikan.
Saat seongwoo sedang menyesap minuman yang rendah alkohol itu, seorang wanita-oh lebih tepat nya seorang jalang menghampirinya serta menggodanya untuk bercinta. Tentu saja Seongwoo menolak ajakan wanita itu, bahkan Seongwoo dengan kasar mendorong wanita itu.
"Bagaimana hubungan mu dengan adikku?" tanya daniel kepada seongwoo.
"Baik. Kami hanya berteman" daniel berdecih kala mendengarkan jawaban sahabatnya itu. Yang benar saja, sejauh ini mereka masih berteman?"Kau masih berpacaran dengan wanita itu?" seakan tahu wanita yang dimaksud Daniel itu, seongwoo menganggukkan kepalanya.
"Hey, kalian ini sedang berbicara tentang siapa? Sepertinya asik sekali" woojin yang sedari tadi diam, akhirnya ikut membuka suara.
"Bukan urusan mu" jawab seongwoo.Woojin hanya berdecak malas seraya memalingkan wajah mendengar jawaban dari sahabatnya itu.
"Tunggu, bukankah itu doyeon?" seongwoo dan daniel menoleh kearah yang dimaksud oleh woojin. Sedangkan woojin memicingkan mata nya guna memperjelas penglihatannya.
Diujung sana terlihat seorang wanita berpakaian minim berwarna hitam sedang minum. Di lihat dari gerak gerik wanita itu, sepertinya dia sedang menunggu seseorang.
"Sedang apa dia disini?" seongwoo serta dua sahabatnya masih memperhatikan doyeon.
Namun tak lama, Seorang pria berpakaian formal menghampiri doyeon. Dan betapa terkejut nya seongwoo disaat doyeon dan pria itu bercumbu. Iya bercumbu. Bahkan mereka saling berperang lidah. Sungguh menjijikan.
Tanpa basa-basi, seongwoo segera menghampiri doyeon dan pria itu.
Seongwoo menarik kasar pria itu, dan langsung melayangkan bogeman kasar di pipi sebelah kanan pria itu. Pria itu pun jatuh tersungkur di atas lantai. Ujung bibirnya sedikit sobek dan mengeluarkan darah.Doyeon yang melihat kejadian itu pun terkejut.
"Seongwoo hentikan" teriak doyeon yang sama sekali tidak digubris oleh seongwoo. Bahkan seongwoo semakin gencar memukuli pria itu.
Daniel dan woojin yang sedari tadi hanya diam, kini mereka pun berusaha untuk memisahkan seongwoo dengan pria itu. Daniel menarik seongwoo dengan kasar, dan woojin yang membantu pria itu untuk berdiri.
"gwaenchanha?" doyeon dengan cepat menghampiri pria tersebut. Seongwoo menatap sengit ke arah doyeon dan pria brengsek itu.
"Jelaskan siapa dia?" doyeon menolehkan kepalanya untuk menatap seongwoo, setelah itu dia menundukkan kepalanya.
"Maaf""AKU BILANG JELAS KAN SIAPA PRIA INI, KIM DOYEON!" seongwoo meninggikan suaranya. Mendengar bentakan dari seongwoo, tubuh doyeon bergetar menandakan bahwa ia sedang menangis.
"Jangan pernah membentak doyeon, sialan"
"Aku tidak berbicara denganmu brengsek. Sebaiknya kau diam" seongwoo sudah hampir kehabisan kesabaran.
"jelaskan siapa dia, doyeon?" untuk yang terakhir kali nya seongwoo bertanya. Doyeon mengangkat kepala nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Thrill of Destiny [OSW]
FanfictionKita bertemu karena takdir,berpisah karena takdir,dan bertemu kembali karena takdir. Tugas kita hanyalah mengikuti permainan takdir,entah apa yang akan terjadi nanti,kita harus siap menerimanya. . . . . Aku sangat menyukai hujan. Karena ia, kita dap...