Piece By Piece -3-

1.6K 174 7
                                    

“Perasaanku untukmu masih sama Fany-ah, aku mencintaimu…”

Part 3


Tiffany selalu melakukan kegiatan rutinnya untuk mengantarkan anak semata wayangnya sampai di depan gerbang sekolahnya.

“Jangan nakal sayang dan ingat bekal makanmu. Mommy akan menjemputmu nanti. Okay” Tiffany berpesan kepada anaknya sambil merapikan seragam Lauren dan memberikan ciuman dipipi cubby anaknya itu.

“Arraseo Mom. Lau akan selalu ingat pesan Mommy. Bye Mom.” Lauren membalas mencium pipi ibunya dan berjalan masuk ke sekolahnya. Tanpa mereka ketahui sepasang mata melihat adegan ibu dan anak itu yang membuatnya tersenyum tanpa ia sadari.

Seorang putri yang cantik Fany-ah.

Tiffany melajukan mobilnya menuju kantornya tempat ia memimpin perusahaan keluarganya.

“Apa jadwalku hari ini Sunny ?” Tiffany bertanya pada Sunny sekertarisnya sesaat setelah memasuki ruang kerjanya.

“Sebentar lagi kau akan meeting dengan pimpinan baru dari Kim corp. kita akan membahas tentang pembangunan cabang hotel kita yang berada di Busan.” Sunny menjelaskan jadwal yang harus Tiffany jalani hari ini dengan perusahaan Taeyeon.

“Pimpinan baru Kim corp. ?” tanya Tiffany.

“Apa kau lupa ? Bukankah kau menghadiri acara penyambutan pimpinan baru itu ?” Sunny bertanya pada Tiffany mencoba mengingatkannya.

“Akkhhh…aku lupa itu, aku pulang sebelum acara dimulai karna kurang enak badan.” Tiffany memberikan alasannya kepada Sunny.

“Jadi kau belum tau siapa pemimpin baru Kim corp. ?” Sunny kembali bertanya dan dijawab dengan gelengan kepala dari Tiffany.
“Dan lagi pimpinan NK group juga ikut meeting dengan kita nanti Tiff. Ini file yang harus kau pelajari dari kedua perusahaan itu dan kita akan mulai meeting 30 menit lagi. Aku keluar dulu.” Sunny menyerahkan file meeting dan pergi dari ruangan Tiffany. Selama Tiffany mempelajari proposal dari kedua rekan kerjanya itu pikirannya masih terbayang pertemuannya dengan Taeyeon diacara tersebut.

Untuk apa dia ada disana ? Jangan-jangan….? Ahhh….tidak mungkin dia.


Tokk tokk tokk


“Ne, masuklah…” sahut Tiffany dari dalam ruangannya.

“Hay Tiffany-sii, senang bisa bertemu denganmu dan kau terlihat sangat cantik hari ini.” Nickhun masuk keruangan Tiffany.

“Ohh…Hay Nickhun-sii, terimakasih atas pujiannya dan kenapa kau bisa datang lebih awal bukankah meeting 15 menit lagi ?” Tiffany melihat jam ditangannya dan bertanya pada Nickhun.

“Karna aku tak sabar ingin bertemu denganmu Nona Hwang.” Nickhun mulai dengan gombalannya.

“Emmm…apa ada yang ingin kau bicarakan denganku ?” Tiffany sebenarnya tau motif Nickhun tetapi ia mencoba tak meresponnya berlebihan.

“Ani,hanya saja aku merindukanmu Tiffany Hwang.” Nickhun mulai mendekat ke meja kerja Tiffany.



Ceklekkk….



“Oops…maaf meeting akan segera dimulai dan pimpinan Kim corp. juga sudah menunggu disana.” Sunny tiba-tiba masuk keruangan Tiffany.

“Baiklah sebentar lagi aku akan kesana, Nick sebaiknya kau pergi keruang meeting dahulu aku akan menyusul.” Tiffany menyuruh Nickhun pergi keruang meeting terlebih dahulu. Setidaknya Sunny sudah menyelamatkannya hari tadi.

“Baiklah Tiff aku pergi keruang meeting dulu.” setelah berkata seperti itu Nickhun keluar dari ruangan Tiffany.

Thank you

Piece By PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang