Piece By Piece -14-

1.9K 148 6
                                    

Taeyeon saat ini tengah mengecek hasil pekerjaan para pegawainya dengan ditemani oleh penanggungjawab proyek yang sengaja Taeyeon desain secara langsung.

“Apa semuanya telah selesai ” tanya Taeyeon

“Kami telah menyelesaikannya tuan anda bisa mengeceknya secara langsung.” ujar orang tersebut.

“Kalian memang bisa aku andalkan…” Taeyeon menepuk lembut bahu pegawainya.

“Gamsahamnida atas kepercayaan tuan selama ini.” ujar pegawai tersebut dengan membungkuk hormat.

“Kalian selesaikan sisanya sesuai rencana awal kita.” ujar Taeyeon

“Ne tuan jika seperti itu saya permisi terlebih dahulu.” Taeyeon mengangguk sebagai jawabannya. Taeyeon mengecek jam ditangannya dan ia segera mengambil ponselnya untuk mendial nomer yang sangat familiar…

“Ne, waeyeo Tae “

“Apa kau berada dikantor saat ini ”

“Ne, masih ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan.”

“Baiklah, tunggu aku dikantor jam makan siang nanti aku akan menjemput Lauren terlebih dahulu.”

“Ne, hati-hati dijalan Tae…”

Taeyeon segera mengendarai mobilnya menuju ke sekolah putrinya, setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya Taeyeon sampai di sekolah Lauren tepat saat bel pulang berbunyi.

“Daddy…” Lauen berlari  menghampiri ayahnya yang tengah menunggu didepan mobilnya.

“Hati-hati baby jangan berlari…” peringat Taeyeon. “Apa putri Daddy bersikap baik hari ini disekolah ” tanya Taeyeon kembali.

“Tentu, Lauren akan selalu menjadi putri Daddy yang baik.” jawab Lauren mantap.

“Good girl…baiklah sebaiknya kita segera menjemput Mommy sekarang.” ujar Taeyeon dengan membukakan pintu untuk putrinya.

“Let’s go Dad…” ujar Lauren dengan bersemangat. sepanjang perjalanan Taeyeon dan juga Lauren saling bercengkerama satu sama lain, Taeyeon mulai membicarakan tentang rencana yang ia buat untuk Tiffany kepada Lauren dan meminta bantuan putrinya tersebut untukmelancarkan rencana yang ia buat.

“Kau bisa menjaga rahasia ini dari Mommy kan baby…?” tanya Taeyeon

“Ne Dad, I promise…” jawab Lauren dengan membuat huruf V dengan kedua jarinya.

“Good Girl…” Taeyeon mengusap lembut puncak kepala putrinya. Tiffany keluar dari lobi setelah melihat mobil Taeyeon berhenti tepat didepan lobi kantornya, Lauren segera berpindah dibangku belakang setelah melihat ibunya berjalan mendekati mereka.

“Apa kau telah lama menunggu sayang ?” tanya Taeyeon ketika melihat Tffany telah masuk kedalam mobilnya.

“Anio Tae, Bagaimana harimu disekolah baby ?” tanya Tiffany yang menatap anaknya yang duduk dibangku belakang.

“Baik Mom, Lauren menjadi anak yang baik seperti pesan Mommy.” jawab Lauren

“Baiklah, ayo kita makan siang Daddy sudah sangat lapar sekarang.”ujar Taeyeon yang segera memacu mobilnya ke sebuah restoran yang biasa mereka kunjungi untuk makan siang bersama. Mereka makan dengan sangat hangat dengan perbincangan antara Tiffany dengan Lauren maupun Taeyeon, pengunjung restoran yang berada disana menatap mereka dan tersenyum melihat betapa bahagianya mereka yang nantinya akan menjadi satu keluarga yang utuh.

Piece By PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang