Happy Reading…“Ya.! Fany-ah kenapa kau memberiku t-shirt ini ?” protes Taeyeon melihat t-shirt yang baru saja dibelikan Tiffany.
“Pakai t-shirt itu ketika kita pergi kencan besok.” ucap Tiffany dari arah dapur.“Ya.! Kenapa harus dengan warna pink ?” protes Taeyeon.
“Tidak ada penolakan Tae…”
Keesokan harinya mereka pergi kencan kesalahsatu wahana permainan terbesar di Korea Selatan. Mereka memakai kaos couple berwarna pink yang membuat Taeyeon terlihat semakin cute.
“Ya.! Kenapa kau cemberut seperti itu eoh ?” Tiffany melihat Taeyeon yang cemberut.
“Kau tak lihat orang-orang menatapku seperti itu ? Bolehkah aku mengganti t-shirt ini Fany-ah ?” pinta Taeyeon dengan menampilkan puppy eyesnya.
“Andwae…kau harus tetap memakai t-shirt itu.” Tiffany menolak permintaan Taeyeon. “Lagipula kau terlihat sangat tampan dan cute dengan t-shirt ini Tae. Mereka menatapmu karna mereka semua iri dengan ketampananmu.” sanjung Tiffany.
“Jinjja ?”
“Of course. Jadi jangan tampilkan wajah murungmu seperti itu nanti kau tak terlihat tampan lagi.” Taeyeon akhirnya tersenyum atas pujian yang Tiffany berikan.
Tiffany tersenyum mengingat masa-masa pacaran dengan Taeyeon dulu, betapa cutenya Taeyeon menggunakan t-shirt pink couple.
“Kau ingat Tae, kau terlihat begitu cute sekali dengan t-shirt itu. Cepatlah bangun…apa kau tak merindukanku eoh ?”Ini adalah hari kedua Taeyeon dirawat di Rumah Sakit dengan keadaan yang masih belum sadarkan diri, Tiffany tetap setia dan selalu menemani Taeyeon disana. Tiffany menggenggam tangan Taeyeon dan menciumnya.
“Cepatlah bangun Tae aku merindukanmu…”
“Unnie…” Seohyun datang ia mengusap punggung Tiffany memberikannya kekuatan. “Yakinlah…Taeyeon oppa pasti akan segera sembuh.”
“Ne Seo, Taeyeon pasti akan sembuh.” Tiffany menghapus airmatanya.
“Taeyeon….!! ” seorang wanita paruh baya masuk kedalam kamar rawat Taeyeon.
“Umma, kapan Umma datang ?”
“Hyunie bagaimana keadaan oppamu ?” wanita itu adalaha Mrs. Kim ibu dari Taeyeon dan Seohyun.
“Oppa belum juga sadar sejak operasi kemarin umma.” jawab Seohyun.
Mrs. Kim berada disisi ranjang Taeyeon menggenggam tangan putranya yang masih belum juga sadarkan diri.
“Taeng, ini umma sayang cepatlah sadar ne. Bagaimana bisa ini terjadi Hyunie ?”
“Oppa terluka saat menolong Tiffany unnie dan anaknya dari seseorang yang ingin melukai mereka.” jelas Seohyun. Mrs. Kim menatap wanita yang berdiri disamping Seohyun.
“Apa kau yang bernama Tiffany ?” tanya Mrs. Kim mendekat.
“N..ne ahjumma.” jawab Tiffany gugup. Mrs. Kim tiba-tiba memeluk Tiffany erat dengan airmata yang berlinang.
“Maafkan kami sayang, kami telah membuatmu menderita selama ini.” maaf Mrs. Kim dalam tangisnya.
“Aku telah memaafkannya ahjumma, kau tak perlu meminta maaf seperti ini.” jawab Tiffany.
“Kau memang wanita yang sangat baik Tiffany.” Mrs. Kim kembali memeluk Tiffany.
“Mommy…” Lauren masuk memanggil ibunya ia datang ditemani dengan Jessica. Mrs. Kim yang mendengar seorang gadis kecil memanggil ibunya melepaskan pelukannya pada Tiffany lalu menatap gadis kecil tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Piece By Piece
RandomJika hari ini kau kehilangan seseorang yang paling berharga dihidupmu maka yakinlah jika esok hari Tuhan akan mendatangkan seseorang yang sangat mengerti dan melengkapi hidupmu, Piece By Piece.