Piece By Piece

Piece By Piece -8-

Chapter 8

Taeyeon terhuyung kebelakang sesaat setelah sebuah pelukan mendarat ditubuhnya. Melihat siapa yang tiba-tiba datang Taeyeon segera membalas pelukan tersebut dan menenangkannya karna ia terlihat sedang menangis.

Flasback

Seorang gadis sengaja pergi dari rumahnya mengambil penerbangan langsung ke Korea setelah mendengar kakaknya yang dipukuli oleh sepupu dari wanita yang dicintai.

“Jika bukan karna keegoisan Appa kau tak akan seperti ini Oppa.” sebutir airmata menetes dipipi gadis ini, Kim Seohyun.

Kim TaeYeon dan Kim Seohyun adalah anak dari pasangan Kim Taehyun dan Kim TaeHee, alasan utama Taeyeon meninggalkan Tiffany karna ayahnya sendiri yang saat itu tengah mempersiapkan diri untuk pengangkatannya sebagai perdana menteri Korea Selatan demi menjaga nama baiknya ia tega menutup matanya dan segera mengirim Taeyeon  ke Amerika setelah Taeyeon mengaku telah menghamili kekasihnya Tiffany.

Keluarga Kim yang awalnya adalah keluarga yang sangat harmonis akan tetapi semuanya berubah ketika Mr. Kim menjadi seorang yang sangat ambisius untuk menjadi orang nomor satu di Korea pertengkaran dengan istrinya mulai sering terjadi dan akhirnya ibu Taeyeon memutuskan untuk pergi dari rumah dan melanjutkan bisnisnya di Amerika. Selepas kepergian Mrs. Kim, Taeyeon yang saat itu duduk dibangku kuliah lebih memilih tinggal di apartement dan Seohyun memilih ikut ibunya ke Amerika. Demi menjaga nama baik ayahnya Taeyeon merelakan cintanya dan menuruti kemauan ayahnya, Taeyeon remaja memang memiliki jiwa yang labil disisi lain ia sangat mencintai Tiffany akan tetapi ia juga tak ingin menghancurkan nama baik keluarganya dan dengan terpaksa ia pergi dari Korea untuk tinggal di Amerika bersama Ibu dan adiknya. Taeyeon melanjutkan kuliahnya disana dan belajar bisnis dengan ibunya hingga saat ini ia yang menggantikan posisi ibunya menjadi pewaris dari Kim corp. perusahaan milik keluarga ibu Kim Taeyeon sekaligus perusahaan konstruksi terbesar di Korea sedangkan Seohyun Kim lebih memilih menjadi seorang pengacara dibanding menjadi seorang pebisnis.

Flashback end

“Ssttt….kenapa kau menangis seperti ini Hyunie..?” Taeyeon menenangkan adiknya yang menangis dalam pelukannya. Ia menuntun Seohyun masuk kedalam apartement.

“Kau terlihat sangat menyedihkan dengan luka diwajahmu Oppa. Jika Appa tak setega itu kau tak mungkin seperti ini Oppa.” Seohyun merasa sangat kasihan dengan kondisi Taeyeon yang babak belur penuh luka.

“Ssstt…sudahlah aku baik-baik saja Hyunie dan luka ini belum seberapa jika dibandingkan luka yang diterima Tiffany dan keluarganya atas perbuatanku.” Taeyeon menenangkan adiknya dengan mengusap punggungnya. “Darimana kau tau jika aku terluka hah ? Apa kau sengaja memata-mataiku ?” Taeyeon penasaran darimana adiknya tau jika ia terluka.

“Tak sulit untuk aku mengetahui semua tentangmu Oppa.” Seohyun masih memeluk kakaknya itu dengan erat. Ia akan menjadi gadis yang manja jika bersama dengan Taeyeon.

“Woaaa…ternyata kau memata-mataiku eoh ?” Taeyeon terkejut ternyata adiknya selama ini mengawasinya. “Gomawo baby. Kau sangat perhatian padaku.” Taeyeon mengecup puncak kepala adiknya dan Seohyun hanya mengangguk sebagai balasannya. Taeyeon tiba-tiba melepaskan pelukan Seohyun dan menatap adiknya itu.

“Bagaimana dengan eomma ? Apa dia juga tau kondisiku ?” Seohyun mengangguk mengiyakan pertanyaan Taeyeon.

“Eomma ingin pergi bersamaku untuk menemuimu akan tetapi aku melarangnya, ia sangat mengkhawatirkanmu oppa. Aku harap kau menghubunginya setelah ini. Dan Appa…” Seohyun menggantungkan ceritanya.