LEMBARAN KISAH (SEASON 1)

84 11 0
                                    

PERHATIAN !! GAMBAR DIATAS HANYA UNTUK ILUSTASI SAJA !!!!

CERITA SEBELUMNYA

"Dari mana bapak tau itu?"

" Hanya menebak saja sih habis rata rata orang ingin membayar tiket mahal demi mendapatkan batu safir itu , tapi tidak mudah untuk mendapatkannya!"

" Tapi harapan bapak kalian pasti akan mendapatkan batu safir itu karena kalian memiliki hati yang bersih, dan satu lagi jika kalian berhasil mendapatkan batu safir bergegaslah untuk lari dari pameran ini atau nyawa kalian akan melayang "

LEMBARAN KISAH

Baru saja kedua remaja itu mengembuskan napas lega, suara sirine tiba-tiba berbunyi dengan kencangnya

TENG-TENG PERHATIAN BAGI PESERTA LOMBA DAN PENONTON PERTUNJUKKAN SEGERA BERKUMPUL KARENA PINTU AKAN SEGERA DITUTUP

"Tentu! Kita pasti akan memenangkan permainan licik ini dan akan mengingat nasihat anda,terimakasih dan sepertinya kami harus bergegas perlombaan akan segera dimulai." Ujar Daima bersama dengan pacuan semangatnya.

"Terimakasih , anda telah membantu kami untuk hari ini .semoga anda selalu disertai kesehatan."Seru Naka dengan lembutnya kepada penjaga loket tiket.

"Terimakasih Gadis cantik semoga kau dan temanmu dapat memenangkan  permainan licik ini."

Akhirnya mereka berdua segera memasuki gedung pertunjukaan dan perlombaan ketika sampai dipintu mereka tercengang dengan seorang pria bertubuh besar dan berkacamata hitam.

"Tunjukkan tiket kalian !" pinta pria tersebut dengan tatapan kosong.

"Ini tiket kami sepetinya kami orang terakhir yang dapat masuk!" Serga Daima menjawab seraya memberikan tiket untuk dicek.

"Ah baiklah ini tiket asli , nikmati hari - hari kalian !" 

"Terimakasih" Balas mereka berdua dengan kompak .

Usai mengecek tiket , ketika mereka baru saja membuka pintu mereka sangat kaget dengan isi gedung yang sangat memanjakan mata sangat menarik dengan berbagai taburan warna memancar bersama sangat terang dan indah, 

"Permisi, bisa aku bantu ?" tanya seorang pelayan paruh baya.

"Emm , nyonya kami disini ingin ikut permainan mesin capit batu safir , apa anda tahu jalan yang tepat dimana?" Kilah Naka dengan antusias dan kembali dengan nada yang sangat lembut.

"Oh gadis cantik yang sangat lembut , hatimu bagai kain sutra yang tak tertandingi kelembutannya , akan aku tunjukkan , tanda rambu hijau di sebelah kiri artinya kamu ingin melihat pertunjukkan sulap untuk tanda rambu merah sebelah kanan ini berarti kamu ingin mengikuti permainan." Ucap sang pemandu dengan sangat pelan dan jelas.

"Terimakasih Nyonya atas penjelasan anda !, Daima ayo kita harus bergegas sebelum banyak yang mengantre permainan itu"

"Oke ayo !"

Segeralah mereka bergegas mengikuti rambu merah menuju permainan mesin capit , sementara di sisilain

"Anak anak bodoh , kalian masih anak kecil mudah ditipu ya ternyata , sudah tau mustahil untuk mendapatkan batu safir tersebut karena aku sudah memasang magnet agar mesin capit terasa sangat berat, yah semoga kalian beruntung ya !" desis sang pemandu dengan licik didalam hati seraya menatap Daima dan Naka bersusah payah mengejar giliran dalam permainan tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Magic Symbol'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang