^8^

3 0 0
                                    

Bel masuk berbunyi semua siswa masuk ke kelas masing". Hari ini qiana tak kesepian karena sekar berangkat sekolah. Mungkin karena badannya sudah enakan. Qiana duduk dibangkunya dengan sebelahnya qiana. Mereka mengobrol karena guru belum datang,sekarang jadwal pelajaran pertama adalah pelajaran matematika.

"Sekar gimana badan lo udah enakan"tanya qiana

"Iya udah agak enakan"kata sekar

"Ssyukurlah kalo gitu deh"kata qiana

"Eh qiana lo tau nggak,kalo seminggu lagi gue bakalan oprasi tulang belakang"kata sekar gembira

"Oh ya,emang udah ada yang mau donor tulang belakang"tanya qiana

"Alhamdulillah udah ada"kata sekar

"Siapa tu"kata qiana

"Nggak tau si itu mama gue yang nyariin,pokoknya kata mama udah ada donor nya"kata sekar

"Oh gitu ya, baik banget ya tu orang" kata qiana

Sekar menganggukkan kepalanya.

"Eh anyiway,lo tumben di kucir"kata sekar

"Oh,iya ni,nggak papa si gue cuma pingin aja"kata qiana

"Tapi lo jadi tambah cantik lo,beutifull"kata qiana membentuk jarinya menjadi lingkaran dengan 3 jari berdiri.

Qiana hanya tersenyum manis saja. Tiba tiba guru datang dengan membawa selembar kerta dengan coretan pulpen merah.

"Baik anak anak,sekarang ibu akan membagikan hasil ulangan minggu kemarin"kata bu guru membuat siswa ketakutan

"Baik sekarang ibu panggil ya. Putri 85,bagus 70,fara 77,sinta 69,5, rangga 88,syifa 66,noval 90,sekar 90,puspa 83,kafil 87,qiana 98,5"kata bu guru dan masih banyak lainnya.

Qiana dan sekar sangat bersyukur mendapat nilai yang memuaskan. Karena usaha mereka tak sia sia.

°°°

Kelas nesya sekarang jam kost,dari jam kost itu nesya,claretta dan pita menyusun rancangan igin melabrak qiana.

"Eh nes lo harus bertindak tegas deh sama qiana,soalnya dia semakin hari semakin ngawur deh"kata pita

"Iya tu nes lo harus bertindak,kalo perlu buat qiana nggak betah sekolah disini"kata claretta

"Gue bakalan labrak tu anak,tunggu aja kalo dia berani deketin fathan lagi awas aja nanti"kata nesya berkuasa

Mereka memberikan satu kali lagi kesempatan,kalau kesempatan itu sudah hilang qiana akan dilabrak.

Bel istirahat berbunyi semua siswa keluar dari kelas dan pergi menuju kekantin. Tapi sekar dan qiana tak pergi ke kantin karena masih ada tugas yang harus ia selesaikan. Cika uang sudah menunggu lama di depa  kelas akhirnya ia masuk kekelas mereka berdua.

Cika menghampiri mereka yang sedang mengerjakan tugas. Cika berdecak,dan duduk di depan bangku qiana dan sekar.

"Ck. Kalian udah gue tunggu juga lama banget"kata cika

The First For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang