^1^

18 3 1
                                    

Suatu hari Qiana sampai di jakarta. Qiana adalah anak asli bandung,dia pindah ke Jakarta karena papa dan mamanya mempunyai perusahaan baru di Jakarta. Qiana di Jakarta sekolah di SMA karya muda,qiana masuk ke kelas 11 6 kelas nya anak-anak yang luar biasa ( pintar). Sore sore Qiana jalan jalan di sekitar komlex,dijalan qiana melihat ada orang yang sedang membagikan majalah gratis tentang buku. Qianamenghampiri dan meminta satu majalah

" Pak,minta satu ya pak" kata Qiana

Pak pak pembagi majalah hanya mengangguk sambil tersenyum. Qiana pun membalas dengan. Senyum manis nya. Qiana membaca isi majalah tersebut,di majalah tersebut ada buku yang selama ini Qiana cari yang berjudul 'cristal cinta'

"Ha ini kan buku yang gue cari" seru Qiana

Qiana pun segera pergi ke toko buku tedekat. Sesampai di toko buku itu Qiana langsung mencari buku yang ia cari. Akhirnya Qiana menemukan buku yang selama ini ia cari.

" Ih, ketemu " kata Qiana sambil memeluk buku itu. Lalu Qiana pergi ke kasir

" Bu,buku ini harganya berapa ya Bu" tanya. Qiana

" 75k dek" kata Bu kasir

" Oh iya, saya ambil deh" kata Qiana

Pada saat qiana mengambil uang di saku Qiana hanya membawa uang 50k. Tetapi, ada seorang lelaki yang datang secara tiba tiba menolong Qiana bagaikan malaikat.

" Yah cuma 50k" kata qiana sambil mengurutkan kening

" Ini bu,sekalian bukunya dia. Kembaliannya ambil aja" kata sang lelaki itu

" Hah Lo siapa??" Tanya Qiana

Lelaki itu tanpa mengucapkan sepatah kata langsung pergi saja dengan ninja merahnya itu.

" Makasih ya Bu" kata Qiana

Qiana pun pergi lari mengejar lelaki itu. Tetapi Qiana sudah kehilangan jejak sang lelaki itu. Qiana sudah terpogoh pogoh karena mengejar laki laki itu.

"Aduh hah, rese banget tuh cowok dikejar bukannya berhenti malah ngegas gaje banget"kata Qiana sambil ngos ngosan.

Akhirnya Qiana pulang ke rumah dengan terpogoh pogoh. Qiana sangat capek karena mengejar lelaki itu.

"Aduh,capek banget ni,aus lagi" kata Qiana sambil menelan ludah

Qiana duduk sebentar di taman kota di Jakarta sambil melihat atraksi pemain BMX yang sudah handal.

" Tapi ngomong ngomong, gue ngejar tuh cowok buat apa coba. Kalo misalkan tu cowok berhenti gue mau ngapain, mau ganti uangnya, orang gue cuma bawa uang 50 ribu coba,nanti malah gue diketawain sama Tuh cowok. Aduh bego banget si gue" kata Qiana bingung sambil menepuk jidatnya pelan.

Setelah rasa capek mulai hilang Qiana langsung pulang kerumahnya. Qiana sampai rumah pas sekali adzan Maghrib.

" Assalamualaikum" ucap Qiana sambil memencet bel rumah

" Wa allaikum salam, eh non Qiana. Non dari mana aja tadi non dicariin sama mang Udin tapi nggak ketemu juga. Terus ini hp non ketinggalan" kata bijak Imas

" Oh iya, astagfirullahaladzim. Tadi Qiana habis jalan jalan terus ada bapak bapak ngebagiin majalah. Pas Qiana liat liat ada buku yang Qiana cari terus Qiana ke toko buku buat beli buku eh pas Qiana mau bayar uang Qiana kurang,terus ada cowok yang ngebayarin buku Qiana. Pas Qiana kejar palah motornya digas sama Tu cowok" jelas Qiana

The First For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang