Chapter 6 🌛

46 10 0
                                    

Natira masuk kekelas jam 07.15 dan langsung duduk disebelah Siska yang dari tadi udah dateng. Udah lumayan banyak siswa yang duduk di tempat duduknya Karena pelajaran akan di mulai jam 07.30.

Lala berlari-lari kecil mengarah ke bangkunya

"Guuyss... Guuyss lihat nih gue dapet tiket 4 buah. Ini tiket konser Sheila on 7. Gue beli ini mau ngajak kalian untuk nonton. Kebetulan gue kemaren beli, truss lagi ada promo gitu." kata Lala antusias, sambil mengambil tiket dari tasnya

"Kapan La?" tanya Keysha

"Itu konsernya malam minggu, secara kan,, kalian jomblo nggak ada daftar pergi kemana-mana hari itu"

"Yaelah,, lo ngomong sekate-kate" jawab Siska yang nggak terima dengan ucapan Lala

"Boleh juga nih" kata Natira meyakinkan

Mereka ber-3 setuju dengan ekspresi menganggukan kepala

...

Pelajaran Kimia berjalan dengan hikmad. Namun ada beberapa yang memperhatikan ada juga yang tidak. Berbeda dengan 4 serangkai mereka sangat antusias dengan pelajran tersebut, karena mereka suka pelajaran yang berbau horor

Disamping itu setelah pelajaran Kimia disambut dengan pelajaran B. Indonesia.

Guru B. Indonesia datang

"Hallo anak-anak"
"sudah siap untuk belajar B.indonesia?" Tanya ibuk sandra selaku guru bahasa indonesia

"Siap buk" jawab anak-anak X IPA 1 secara semangat

"Baik, sekarang materi kita tentang wawancara, namun sebelumnya, ibuk mau bagi dari kalian beberapa kelompok. Untuk kalian memudahkan untuk mencari informasi. Namun ibuk mengambil Narasumbernya dari sekolah saja supaya nggak ribet. Nanti setiap kelompok akan ibuk berikan 1 Narasumber dari sekolah yang sebelumnya udah ibuk konfirmasi"

Ketika Ibuk Sandra memilih kelompok. 4 serangkai terpilih untuk satu kelompok. Namun, yang membuat salah satu dari 4 serangkai kesel karena harus mewawancarai ketua OSIS. Siapa lagi kalau bukan Natira.

Namun, nasib Natira masih mendingan dari pada teman-taman yang lain.

Jika kelompok Natira mewawancarai Ketua OSIS berbeda dengan temannya yang lain disuruh mewawancarai guru Ter-horor di sekolah, kepala sekolah, guru BK yang tamvangnya lumayan serem, Wakil kepala kesiswaan yang biasa sering dilasih yell-yell oleh kakak- kakak kelas yaitu
Ikat pinggang terbang
Nyawa yang melayang
Karena bapak tersebut sering membawa ikat pinggang,, namun sayangnya ikat pinggang itu ngak dia pake melainkan untuk mencabul anak-anak yang nakal

Namun batin Natira masih nggak tenang. Secara kan tuh cowok....

"Yees,, asik tuh bisa wawancara Ketos" gugam Siska

"Kapan nih kita mulai nanya-nanya sama tuh cowok?" Tanya Keysha

"Kita tanya aja kapan kakak tu punya waktu. Jadi sebelum kita wawancara kita harus konvirmasi dulu sama kakaknya" penjelasan Lala

"Oke gue setuju" Jawab Keysha

"Gimana nat... Nat... Nat...?" panggil Keysha yang langsung membuyarkan pikiran Natira yang nggak karuan

Natira pun terkejut
"Ha? I.. Iya... Iya gue setuju aja"

"Kok malah bengong sih?"

Volume CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang