Volume Cinta

Chapter 18 🌛

Keysha merupakan termasuk salah satu anak yang teladan. Ia tidak pernah membuat sedikit pun masalah, namun semenjak ia lebih dekat dengan Agra ia lebih banyak dibully dikarenakan Ia nggak pantes berada disamping Agra. Agra adalah most wanted boy di sekolah ini mana mungkin ia berdampingan dengan cewek yang cupu yang selalu bermain dengan buku kalau nggak dengan musik. Mereka mengira Keysha masuk ekskul musik karena modus dengan Agra

Namun hal itu ia nggak ambil pusing. Ia memiliki prinsip 'biarkan orang bicara apa, toh! Ini kan negara hukum jadi bebas mengaspirasi apapun pendapatnya'

Ia datang lebih awal seperti biasanya. Ia membaca buku yang sempat ia beli bersama Siska kemaren

Tiba-tiba ia terkejut dengan kehadiran Lala

"Woii.." Lala mengagetkan Keysha

"Ngapain!!"

"Gue denger lo deket ya sama kak Agra?"

"Denger gosip murahan dari mana?" tanya Keysh sinis tanpa memperhatikan Lala dan masih asik dengan membaca bukunya

"Hehehe.." cengengesan Lala

"Lo lihat apaan?" tanya Keysha yang sedari tadi Lala melihatnya secara intens

"Deketin gue sama kak Dzidan dong!"
Ujar Lala smbil memasang puppy eyes nya

"Yakali gue nolongin lo"

"Yaaah.. Kok lo gitu sih??"

"Gue cuman temen sama kak Agra mana mungkin gue comblangin lo sama kak Dzidan"

"Teman apa temen??" Goda Lala sambil menaik turunkan alisnya

"Apaan sih" ujar Keysha menolak "Jangan sama kak Dzidan!"

"Kenapa emang?"

"Dia cowok dingin, jutek, nggak ada rasa iba terhadap perempuan. Cari yang lain aja, masih banyak kok"

"Kok lo gitu sih, gue sukanya kak Dzidan, lo suruh cari cowok yang lain, mana mau gue

"Terserah lo aja"

Natira memanggil Keysha dari kejauhan "Key, lo dipanggil sama guru BP Tuh"

"Ngapain? Rasa gue nggak pernah bikin onar deh"

"Pergi aja sono! Bisa jadi yang lain kan?" Usir Lala secara halus

Keysha pergi meninggalkan kelas dan menemui buk Wati selaku guru BP di school Risene

"Permisi!! " ujar Keysha sopan

"Masuk!!" Suara di dalam ruangan

"Ada apa saya dipanggil buk?" tanya Keysha

"Duduk dulu aja"

Keysha mendaratkan bokongnya di kursi yang berada didepannya

"Jadi gini Keysha, saya denger kamu jago main musik, apakah bener?" ujar sang guru BP

"Saya nggak begitu mahir dalam hal itu buk"

"Kamu tak usah merendah, kami pihak sekolah telah mendaftarkan kamu untuk ikut kompetensi biola disana"

Mata keysha membulat sempurna. Mana mungkin guru ini tau jika dia bisa dalam memainkan biola, ia lebih dikenal memainkan piano. Pasti ada dalang dibalik ini, dan dia tau siapa yang melakukannya

"Jadi kamu diminta untuk menandatangani surat ini"

Keysha keluar dari ruangan tersebut. Ia mencari sosok orang yang mendaftarkannya untuk mengikuti kompetisi biola

Ia mengitari pemandangannya dan berjalan di koridor untuk menemui Agra. Ia berlari kesana kemari untuk mencari orang itu

Ia bertemu Alif di kantin