Sial!!

28 7 2
                                    

Senin pagi yang cerah,saat ini seorang wanita berumur 16 thn sedang berjalan di koridor sekolah hendak menuju kelasnya

"Pagi kak" sapa beberapa orang adik kelas kei

Wanira itu adalah Kei ia memang seorang kakak kelas yang banyak dikagumi adik adik kelas,karena rupanya yang cantik, sikapnya yang baik dan juga ramah.
"Pagi" jawab kei ramah

"Pagi honey" langkah kei tehenti mendengar sapaan dari pria yang amat jelas ia kenali

"Brengsek!,apa apaan lo" bentak kei sambil menepis tangan dino yang menggenggam tangan kirinya

"Wihh..garangnyeeee"

"Jangan galak galak honey,ntar aku makin suka"

"Cantik cantik galak,tpi gakpapa aku tetap cinta"

Merasa geram dengan ucapan yang terlontar dari para pria itu kei meludahi mreka yang berada tepat di hadapannya "najis!!!"

Dino memandang ludah kei yang terkena punggung tangan"mumbajir" ucap dino kemudian menjilat cipratan air liur kei ditangannya

Kei terkejut melihat apa yang dilakukan dino"jorok banget ni cowok,kali aja gue kasih eek mau gak ya?" Pikir kei merasa jijik

kei mendekat pada dino,namun tidak untuk meladeni pria itu,setelah jarak mreka tak terlalu jauh tiba tiba kaki kei menendang tulang kering dino dengan sangat keras "janc**,sakit woi" teriak dino kesakitan

Kei menyeringai tajam pada dino
"mampus lo!!" Ucap kei dan kemudian berlari meninggalkan doni yang kesakitan memenganggi tulang keringnya

"Awas lo" ancam dino

Kei tiba di dalam kelasnya dan mendudukan pantanya di bangku,hari ini adalah hari pertama ujian semester ganjil.

Tak butuh waktu lama seorang guru pengawas pun masuk kedalam ruang kelas yang ditempati kei

"Pagi anak anak" ucap buk kristi menyapa siswa yang ada di dalam kelas

"Pagi bukkk.." hampir sluruh siswa menyaut sapaan buk kristi

"Sekarang materi ujiannya pendidikan agama, jadi ibuk harap kalian semua mengerjakan soal dengan jujur" buk kristi membagikan lembar jawaban dan soal Pada siswa dan siswinya

"Woww,ini mah gampil"ucap salah satu siswa yang sudah mendapati soal dan lembar jawabannya

"Gaya gayaan,awas aja kalau nilai lo dibawah 100 " ledek surya

"Ntah tu,si angga gayanya selangit kolor ndk dijait" ledek reva ikut ikutan

Mendengar siswa dan siswi didalam kelas itu mulai ribut buk kristi pun berteriak "diam anak anak!!!"

Keadaan kelas kembali hening para murid sibuk mengerjakan soal ujian mreka,namun tidak semuanya, masih ada beberapa orang siswa dan siswi berusaha mencontek,dan bertanya jawaban soal pada temannya

Kei yang sibuk mengisi soal ujiannya malah tersentak melihat ada sebuah kertas kecil yang surya lemparkan padanya

Isi surat tersebut

Kei kasih tau gue nomor 10 ampe 50 dong

Surya.

Tanpa kei sadari saat ia sedang membaca kertas yang surya berikan tiba tiba buk kristi menegur"kei apa tu"

"Ee..enggak buk" jawab kei terbata bata

"Kamu nyontek ya!" Tuduh buk kristi tanpa melihat apa isi kertas tersebut

"E.ngg" ucapan kei tepotong oleh buk risti "keluar kamu"

"Tapi buk.." kei tak bisa menjelaskan kebenaran karena buk risti slalu memotong ucapannya "keluar sekrang!!" Bentak buk kristi

Kei hanya pasrah melangkah kan kaki keluar dari ruangan,sebelum keluar dari kelas kei sempat menatap tajam surya,karena penyebab kei keluar adalah pria itu.untung saja kei sudah mengisi setengah jawaban dari soal ujian tersebut

"Awas lo surya"umpat kei yang sudah berada diluar kelas menuju kantin

Suasana kantin begitu sepi tak ada satupun murid sekolah ini yang duduk disana.

"Loh,dek kok bisa disini?bukannya sekrang waktunya ujian" tanya bik kesi penasaran dengan kehadiran kei

"Hm gpp bik"

"Yaudah kalau gitu,mau pesan apa?biar bibik bikinin"

"Mie tiau aja deh bik"

"Ok,minumnya dek?"

"Teh es bik"

Tak butuh waktu lama makanan yang kei pesan pun tiba.kei sangat lahap menyantap mie tiau kesukaannya itu dan di tambah teh es yang menyegarkan.

Setelah menyelesaikan makanannya kei memanggil bik kesi "bik"

Bik kesi pun mendekat pada kei"iya dek"

kei ikut mendekat dan berbisik"ngutang dulu"

buk kesi pun tekekeh melihat tingkah kei yang berbisik bisik padanya "iya dek santai aja"

"Makasih bik"ucap kei,kemudiam bersegera menuju kelasnya karena lonceng pergantian ujian sudah berbunyi

Kantin bik kesi adalah kantin langganan kei karena makanannya yang enak dan murah meriah,kei dan bik kesi cukup akrab sehingga ketika kei makan dan berhutang disana wanita itu tak pernah marah padanya.

Akhirnya kei tiba di depan ruang kelas,ia mengintip ngintip memastikan buk kristi sudah keluar dari kelas tersebut

"Kacawww" kei terkejut melihat buk kristi yang masih duduk tenang di dalam kelas,padahal jam ujian sudah berganti

Kei berpikir keras didepan pintu "kok buk kristi belum keluar kelur juga sih" tiba tiba kei teringat bahwa buk kristi akan mengawas 2 mata pelajaran ujian di kelasnya hari ini
"ya ampun,mampus gue buk kristi kan ngawas ampe jam istirahat" kei panik

Tanpa pikir panjang kei memberanikan diri masuk ke dalam atau yang menjadi taruhan adalah nilainya

"Assalamualaikum,permisi buk"ucap kei sedikit gugup

Typo bertebaran...

Emmmm sorry yak gaes part nya singkat banget...
Jangan marah yak😘😘😘

Yukss lanjutin lagi baca ke part selanjutnya

etttssss jangan lupa vomentnyaa😘😘

@fadwah

Wound WightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang