"Assalamualaikum,permisi buk"ucap kei sedikit gugup
"Siapa? dan ada keperluan apa?"tanya buk kristi dingin tanpa melihat wajah kei
"Ya ALLAH ni guru mintak di sate kali yak" umpat kei dalam hati
"Emm saya kei buk"
Buk kristi menoleh pada kei "oh kamu,mau ikut ujian ?"
"Ii..iya buk"
Buk kristi terlihat seperti orang yang sedikit berfikir"hemm ok masuk kei"
Perasaan kei lega dan ia melangkah masuk menuju tempat duduknya "alhamdulillah"
Melihat kei sudah duduk di bangkunya buk kristi pun membagikanan lembaran soal dan jawaban matematika padanya.
Buk kristi tersenyum sambil menepuk pundak kei"jangan nyontek lagi kei"
Kei sedikit tidak terima dengan ucapan buk kristi karena pada kenyataannya kei tidak menyontek ,namun apa daya guru slalu benar.dengan berat hati kei pun menggangguk nggangguk tanda mengiyakan ucapan buk kristi
"Duh gilak ni soal payah banget,angan angan remed ni gue" gerutu kei melihat lembar soal matematika yang terdiri dari 15 ESAII tanpa Pilihan ganda
"Buk kasih tau jawabannye nape,susah amat ni soal" seru sahara sang gadis sunda pujaan surya
Mendengar ucapan sahara surya pun menyaut "aduh honey,sini a'a ajarin"
"Jiji ndk usah banyak gayaaaa lo..." ledek ana
"Iya a'a banyak gaya banget" sahara menjulurkan lidahnya pada surya
"Eneng gini gini a'a pintar lo" puja surya pada dirinya sambil menepuk dada
"Alemo!"
Melihat tingkah ketiga manusia itu membuat penghuni kelas turut tertawa,namun berbeda dengan kei ia hanya fokus mengerjakan soal.
"Anak anak tolong diam!" Tegas buk kristi
Lonceng sekolah berbunyi menandakan jam ujian telah berakhir,dan seluruh siswa-siswi dipersilahkan keluar ruangan
Mendengar suara lonceng berbunyi hampir seluruh penghuni 12A2 sibuk menyelesaikan jawaban mreka yang belum terisi dan ada yang berteriak meminta waktu tambahan
"Kasih tambahan waktu bukkkk!!!!"
"Jangan tinggalin saya buk!!"
"Satu lagi buk!"
"5 minute lagi bukk!"
"Tungguuu!!!"
"Ibuk tunggu buk"
"Buk bentar, kasih waktu 20 menit lagi"
"Ibukkkk!!!!!saya belum siap"
"Ya ampun gue baru ngisi 5 soal bukk!!"
Berbagai teriakan terlontar dari mulut para siswa dan siswi.berbeda dengan kei ia sudah mengumpulkan lembar jawaban awal lonceng berbunyi tadi, walaupun kei mengisi jawaban dengan asal asalan
Buk kristi tidak memepedulikan teriakan para siswa dan siswinya ia tetap santai keluar dari ruangan menuju kantor guru,dengan tergesa gesa siswa-siswi mengejar buk kristi dan memberikan lembar jawaban mereka.
//
Saat ini kei sedang duduk di bangku kelasnya bersama ana dan surya
"Kei si dito jadi pindah ke amrik?" tanya surya membuka pembicaraan
"Hem ya gitu deh sur" jawab kei dengan suara lesu
"Ngapain sih tu bocah pindah,padahal kan disini ada lo" ana tidak terima dengan keputusan dito
"Na,lo gk boleh gitu!" Bentak surya
"Apasih suryaa gue kan cuma ngeluarin unek unek hati gue" dongkol ana sambil berkacak pinggang
"Lo berdua udah deh ini urusan gue" kei langsung berdiri dari duduknya,kemudian kei melangkah pergi keluar kelas menuju halaman belakang sekolah
"Kei lo mau kemana,gue ikutt" teriak ana mengikuti kei namun tiba tiba langkahnya terhenti karena lengannya di tahan surya yg memberi kode agar membiarkan kei sendiri untuk saat ini.
Halaman belakang sekolah
Halaman belakang sekolah cukup sepi,seorang wanita tengah duduk di bangku taman termenung sambil menitikkan butiran air yang lewat melalui pipinya
Ya wanita itu adalah kei,dan halaman belakang sekolah memang tempat biasa menyendiri saat hatinya gundah
Tiba tiba terdengar derap kaki seseorang yang mendekat pada kei
"Kei" ucap pria itu
Kei menoleh ke sumber suara,ia sedikit terkejut karena yang berada dibelakangnya saat ini adalah seorang pria yang sejak tadi memenuhi fikirannya, pria itu adalah kekasihnya " d..dito "
"Kei lo ngapain disini,lagi ada masalah?"
Ya ampun ucapan dito cukup menyakitinya,dito tidak peka padahal saat ini masalah kei adalah pria yang kini duduk disampingnya
"Kok lo diam" tanya dito lagi
"Gak dit" jawab kei yang sejak tadi memalingkan wajahnya dari dito
Tiba tiba tangan dito meraih jemari kei,dan kini kei membenarkan posisinya menghadap dito
Kedua tangan dito merauh wajah kei dan menghapus butiran butiran air di wajahnya "jangan nangis,gue gak suka lo kayak gini"
Tangan kei pun kemudian merangkup tangan dito yang merauh wajahnya "gue takut kehilangan lo" ucap kei serak dan kembali meneteskan air mata
Dito mencium lembut punggung tangan kei "walaupun gue jauh,gue bakal setia sama lo kei,setelah study gue slesai gue bakal balik lagi ke indonesia,gue bakal datang ke rumah lo ngelamar lo dan kita bakal hidup bahagia"
"Lo janji kan dit? Tapi gue takut kalau lo gak bakal balik lagi"
"Gue bakal balik,gue bakal ngetuk pintu rumah lo kei" ucap dito tersenyum
Kini dito dan kei terbenam dalam tatapan dan pikiran mreka masing masing,tiba tiba lamuan mreka terpencah karna mendengar suara lonceng sekolah yang sudah berbunyi
"Yaudah sayang sekarang lo masuk ke kelas sana" dito tersenyum dan mengucek puncak kepala kei
"Iya dit,lo juga" kei pun berdiri dan melangkah menuju kelasnya
kei sudah sampai di kelas dan duduk di bangkunya,kini perasaan nya sedikit lega namun ya masih saja ada pikiran yang menganjal di benaknya
Seorang guru pengawas bernama pak fatah pun masuk kedalam kelas 12A2,pak fatah adalah guru termuda disekolah ini. Pak fatah berparas tampan sehingga banyak sekali para siswi yang slalu saja menggodanya
"Assalamualaikum warahmatuallahi wabarakatu"
"Waalaikumussalam warahmatuallahi wabarakatu calon imam"
Pak fatah tersenyum mendengar ucapan dari para perawan2 penghuni kelas ini"Baik, sekrang bapak minta yang bukunya masih ada di atas meja tolong dimasukkan kedalam tas"pinta pak fatah
Seluruh penghuni kelas pun menuruti perintah pak fatah,mreka memasukkan buku kedalam tas,namun tidak dengan surya ia malah meletakkan bukunya di laci meja.
Saat ini mata ujian nya adalah Bahasa Indonesia,jadi untuk mengerjakan soal soalnya para siswa tak memerlukan rumus,dan tidak sedikit siswa yang sudah menggumpulkan lembar jawaban sebelum waktunya.
Tanpa dirasa lonceng sekolah sudah berbunyi menandakan berakhirnya ujian hari ini dan para siswa dan siswi dipersilahkan untuk pulang.
Baca terus yak😘😘😘,ettt sama jangan lupa vomentnya
@fadwah
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound Wight
Teen Fiction[SLOW UPDATE-REVISI] Ketika seseorang merasa benar benar memiliki,maka disaat yang dimiliki pergi, itu akan menjadi beban reruntuhan batin yang bertubi-tubi. Dia pergi dan gak akan kembali!! Membuat sikis seseorang terganggu. apa itu menjadi sesuatu...