[SLOW UPDATE-REVISI]
Ketika seseorang merasa benar benar memiliki,maka disaat yang dimiliki pergi, itu akan menjadi beban reruntuhan batin yang bertubi-tubi.
Dia pergi dan gak akan kembali!! Membuat sikis seseorang terganggu.
apa itu menjadi sesuatu...
Dito menatap kepergian kei sampai mobil yang kei kendarai benar benar tak terlihat ,pernah terlintas di fikiran dito bahwa dia akan menikahi kei setelah mereka lulus SMA,namun dikekang oleh orang tuanya karna dito harus pindah ke amerika setelah ujian akhir semester 1 nanti
"Gue gk akan ninggalin lo sampai waktunya kita dipisahkan oleh ajal" ucap dito didalam hatinya.
⬇⬇⬇⬇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil kei pun berhenti di sebuah rumah,kepulangannya disambut oleh afri yang membukakan pintu gerbang,ya Afri anita ia adalah adik perempuan kei,afri adalah wanita cantik,baik,sabar namun bagi kei ia adalah adik yang menyebalkan selain itu afri adalah orang yang paling sering menjadi korban pelampiasan amarah kei,akan tetapi walaupun begitu kei dan afri tetap saling menyayangi
"Thanks fri"
"Sama-sama,yaudh cepat masuk biar gerbangnya gue tutup kak"
"Iya"
Kei tinggal bersama ayah dan adik perempuannya yaitu afri yg duduk di kelas 9 SMP6 Melati,ibu kei sudah bercerai dengan ayahnya sejak kei duduk dibangku 3 SD. Mr.zal (zalki jex) ya dia adalah ayah kei beliau memiliki sifat baik,sabar,bertanggung jawab,tak jauh beda dengan sang adik
Kei berjalan masuk ke rumahnya, terlihat ada seorang pria paruh baya yang sedang duduk si sofa sembari memainkan handphone "assalamualaikum ayah"
"Waalaikumussalam,udh pulang sekolah kei"
"udah yah,kei ganti baju dulu ya yah"
"Iya habis itu langsung makan,ayah udah beliin makanan"
"ok,trimakasih ayah"
"Sama-sama nak," sang ayah pun mengelus puncak kepala kei
Kei beranjak menuju kamarnya ia segara mengganti pakaian sekolah setelah selesai mengganti pakaiannya kei pun bersegera menuju meja makan "wah gulai jengkol,ini makanan kesukaan kei yah" kei membuka tudung nasi di atas meja makan
"Iya ayah tau"
Dengan lahap kei menyantap makanan yang sudah dibelikan ayahnya tadi
Namun beberapa menit kemudian sang ayah membuka suara"O iya kei,afri Besok ayah ada kerjaan diluar kota sebulan,jadi kalian berdua ayah tinggal dulu dan kamu kei harus jagain afri slama ayah disana"
Kei terkejut mendengar perkataan sang ayah "ta..tapi yah sebulan itu lama"ucap kei yg tidak ingin ayahnya pergi
"Iya yah benar kata kakak,sebulan itu waktu yang lama"saut afri yang tak kalah terkejut mendengar ucapan sang ayah
"Iya sayang,ayah tau tapi kan ayah kerja buat nafkahin kalian,nanti kalau ayah gak kerja kalian mau makan apa?"
Kei tidak menjawab pertanyaan ayahnya, ia hanya diam kemudian tanpa pikir panjang kei langsung beranjak dari ruang makan menuju kamar meninggalkan sang ayah "ayah gk pernah tinggalin kita slama ini,kei takut ayah kenapa napa" ucap kei sambil mendudukkan dirinya di kasur.
