kecupan

13 4 1
                                    

"Maafin saya dit"

"santai aja kali" dito tersenyum berusaha membuat arkaan merasa dirinya tak bersalah

Kei menatap dito aneh"Kamu kenal dia dit?" Tanyanya

"Kenal sayang, namanya arkaan shagufta" dito memperkenalkan kei pada pria cupu yg belum lama ini dikenalnya.

Tiba tiba terdengar suara seorang wanita paruh baya dengan nada khawtir masuk ke dalam ruang rawat dito "ya ALLAH dito,kamu kok bisa gini sih nak"

"Bun suaranya dikecilin dong" saut pria paruh baya yg tak lain adalah ayah dito

Melihat tingkah orangtuanya, dito tertawa kecil "bunda dito gakpapa kok,tanya aja sama kei kalau gak percaya"

Bunda dito melihat kei,berusaha memastikan kebenaran ucapan dito, kei pun mengangguk tanda mengiyakan.

Tersadar akan seorang pria asing yg berada di ruang inap tersebut ayah dito membuka suara "itu siapa dit" tanyanya

"Owh,dia arkaan yah,teman baru dito" dito memperkenalkan pria cupu itu pada ayahnya

"Saya arkaan om" arkaan memberikan jaba tangan

"Saya mr.lex,ayah dito" jawabnya

"Bunda sama ayah kalau memang masih sibuk yaudah gak papa,dito disini bareng kei kok" ujar dito merasa menyusahkan orangtuanya

Mr.lex menepuk pundak putranya"Yakin kamu gkpapa ayah sama bunda tinggal"

"Gk yah,santai aja kei slalu ada buat dito kok" dito menggoda,membuat kei tersipu malu di depan orangtuanya

"Ok,kita pamit dulu sayang" bunda dito pun mencium kening putranya "o iya kei kalau dito nakal kasih tau tante aja"

Kei terkekeh kecil mendengar ucapan bunda dito "siap tante"

"Om sama tante pamit dulu ya" ayah dan bunda dito pun keluar ruang rawat

Arkaan yang tak ingin mengganggu dito dan kei berpamitan
"dit saya pulang dulu,permisi"
Arkaan langsung keluar ruangan tanpa menerima jawaban dito

"Sayang udah hampir magrib,kamu gak pulang?" Tanya dito pada kei yang sejak tadi menemaninya,bahkan kei pun masih mengenakan pakaian sekolah

"Emm,gue gak yakin ninggalin lo dit"

"Gkpapa kali kei,kasihan adek lo" dito mengingatkan kei pada afri yang sendirian dirumah

"O iya dit,mampus deh gue tu bocah mau makan apa di rumah,tdi pagi gue gak masak"

"Tu kan, yaudah lo pulang dulu kei kasian si afri "

Kei akhirnya mangut mangut,dan berpamitan pada dito "gue balik,ntar malam gue kesini bareng afri,lo mau dibawain apa?"

Sambil tersenyum dito pun mengelus ngelus puncak kepala kei"Gk kei,gue cuma mau nunggu kehadiran lo ntar malam"

"Ok deh" kei mulai melangkahkan kakinya keluar ruangan

~

Pukul 18.25 wib kei tiba didepan gerbang rumahnya.

"Tin tin tin" kei membunyikan klakson mobilnya agar afri membukakan gerbang

Afri keluar dari rumahnya dan menuju gerbang "sabarrr!!"

Setelah gerbang terbuka,kei melajukan mobilnya ke dalam garasi,dan afri pun kembali menutup gerbang rumahnya.

"Dari mana aja sih kak?jam segini baru balik" kesal afri

"Em sorry, lo udah makan?" Kei tak menjawab pertanyaan afri,ia malah mengubah topik pembicaraan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wound WightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang