Pertemuan

48 22 3
                                    

"Ayah jadi berangkat" ucap kei membuka pembicaraan

"Sebenarnya jadi tpi ayah gak tega ninggalin adik kamu,dia kan masih belum sembuh "

"Ayah tenang aja,kei bakal jagain afri,kei janji gak bakal nyakitin afri"ucap kei berusaha meyakinkan ayahnya

"Hem ok ayah pegang ucapan dan janji kamu,kalau kamu lakuin hal itu lagi ayah gak akan segan segan bawa kamu ke psikiater kei"

"I..iya yah,kei janji"kei tertunduk takut dengan ucapan ayahnya,ia tak ingin dibawa ke psikiater

"Yasudah,lanjutin makan kamu ayah mau ngambil tas dulu"

Selesai menyantap makanannya kei pun memilih pergi menuju kamar afri.

"Dek" panggi kei yang kini tengah duduk di samping sang adik

Afri yang sedang melamun tersadar mendengar suara kei yang tiba tiba menepuk pundaknya"ihh ngagetin aja tau kak"

"Knpa pagi-pagi gini melamun,o iya maafin kakak soal kejadian tadi malam"

"Forget it kak" afri sadar bahwa ini kesalahannya,jadi ia tak terlalu memasukkan hati apa yang tlah kakaknya perbuat.

saat kei dan afri sedang asik bercakap cakap tiba-tiba seorang pria berdiri di pintu sambil memegang tas kantor dan sebuah koper besar "ehem"

"Eh ayah" ucap afri

Mr.zal mendudukkan dirinya di samping afri sambil mengelus puncak kepala sang bungsu "Anak ayah udah sehat?"

"Udah kok yah, afri udah baikan "

"Alhamdulillah"

Melihat jam tangan yang sudah menunjukkan waktu keberangkatan sang ayah pun berpamitan pada kei dan afri
"O iya ayah harus berangkat sekarang nak"

"Iya yah,ayah hati-hati disana jaga diri baik-baik" ucap afri memberikan izin keberangkatan ayahnya

"kalian berdua juga harus jaga diri baik-baik" pria itu memeluk hangat kedua putri cantiknya

"Yaudah ayah berangkat dulu,doain ayah slamat sampai tujuan" ayah mengecup kening kedua putrinya secara bergantian

"Iya yah, ayah juga"kei dan afri pun menyalami ayah mreka

"assalamualaikum"

"Waalaikumussalam ayah"serentak kei dan afri menjawab salam ayahnya

~

14.56 wib

"Hufftt bosan banget!!"

"Kenapa kak?" Tanya afri yang baru saja mendudukkan pantatnya di sofa

"Film nya gak ada yang bagus,dikit-dikit nangis,dikit-dikit azab" kei berdiri dan mematikan televisinya "lo mau ikut gak?"

"Kemana?" Tanya afri

"Jjs"

"Apaan tu jjs?" Afri bingung dengan apa yang diucapkan kei

Wound WightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang