Wound Wight

Toko buku

Saat ini kei sedang berada di toko buku bersama dito,sewaktu pulang sekolah tadi kei mengajak dito untuk pergi bersamanya mencari novel.

Kei mencari cari novel yang ia inginkan,dan tiba tiba saja hatinya tertarik dengan novel tere liye yang berjudul pulang. kei memang seseorang yang suka membaca ettssss!! tpi ukan membaca buku pelajaran sekolah ya,ia  sudah memiliki beberapa koleksi novel tere liye seperti Rembulan tenggelam di wajahmu,daun yang jatuh tak pernah membenci angin,tentang kamu,hujan,about love,dan bidadari bidadari surga.

"Dit" panggil kei pada dito yang kini sedang melihat lihat komik sorcery fight karya gege akutami

Dito meletakkan komiknya kembali dan menghampiri kei "udah jumpa novelnya?"

"Udah ni" kei melihat kan novel yang dipegangnya pada dito

"Novel ini,gue juga punya dirumah kei" ketus dito

"Masa iya?" Tanya kei sedikit tidak yakin jika dito sang pecinta komik memiliki novel

Dito tersenyum melihat raut wajah kei yang sedikit mengintrogasinya "enggak sayang,gue bercanda,lo kan tau kei gue gak suka baca novel"

"Udah tebak pun"cibir kei

Kini kei berada disamping dito yang sedang meronggoh sakunya untuk membayar novel pilihan kei tadi

"Makasih mas,mbak" ucap kasir toko buku tersebut

"Iya mbk" jwb kei

dito dan kei melangkah keluar toko buku menuju parkiran mobil, tiba tiba langkah dito terhenti karena mendengar suara gaduh di gang yg berada tak jauh dari parkiran mobilnya saat ini

"Kei tunggu disini bentar " dito meninggalkan kei yang sudah duduk di dalam mobil
"Loh dit mau kemana?" Teriak kei heran melihat dito yang lari terburu buru
"ah daripada penasaran ikutin aja deh" fikir kei dan langsung lari mengikuti dito

Sesampainya di gang tersebut dito melihat seorang pria yang sedang di tarik tarik oleh 3 orang pria lain berbadan besar dan tegap dengan pakaian hitam polos bak bodygard,ia terkejut ternyata pria yang sedang di tarik paksa itu adalah pria cupu yang pernah dijumpai saat dito berada di bukit.

"lepasin dia" dito mendekat

"bocah mau ngapain lo disini!" Bentak salah satu pria berparak seram dengan luka gores di pipinya

"Lo punya otak kan? Pikir aja sendiri" ledek dito"lo yg bocah masa tiga lawan satu" lanjutnya

Tak trima dengan ucapan dito,pria perparak seram itu mulai menyerangnya bertubi tubi,namun dengan santai dito bisa menangkis semua serangan,dan membuat pria itu kelelahan.

Dito memanfaatkan situasi,ia menyerang pria itu bertubi tubi hingga pria tersebut terpental ke dinding bangunan "kacang" cibir dito berkacak pinggang (pria 1 K.O)

Saat dito sedang asik melihat lawannya tumbang,tiba tiba seorang pria lagi mengambil ancang ancang untuk memukul punggunya dengan balok kayu yang cukup besar

"Ditoo awas!!!!" Teriak kei bersamaan dengan arkaan,namun dito tak sempat mengelak,dan sekarang tubuh dito terhempas ke tanah 

Kei menghampiri dito yang sudah tidak sadar "dit bangun lo harus kuat"

Melihat dito yang terkapar tak berdaya membuat pria itu tertawa kemenangan
"Cuma segitu kemampuan lo bocah!"

Perlakuan pria itu membuat emosi kei memuncak,dengan cekatan kei menendang ulu hati pria yang remeh menatap kei "awww" keluh pria itu kesakitan dan tak sanggup untuk berdiri kembali (pria 2 K.O)