Fam[Ily]!

*1 : Kembali

Fam[Ily]!

Haikyuu!! © Furudate Haruichi.

Warning : OOC, Sho-ai, typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

"Kau..."

Hinata tiba-tiba terdiam, Sungguh Ia tak bisa berkata apa-apa. Di depannya sekarang ada gadis bersurai jingga pendek dengan manik mata sewarna madu persis seperti dirinya.

'Apa Dia...' batinnya.

"Hei.. Tadi sudah kubilang untuk menyingkir bukan?" ucapnya berdiri.

"Lalu kenapa Kau tidak juga menyingkir!!" teriaknya kearah Hinata. Hinata tetap diam memperhatikan gadis itu.

"Namamu siapa?" tanya Hinata memperhatikan gadis yang ada di depannya. Mengabaikan kalau tadi gadis itu berteriak kearahnya.

"Eh?"

"Siapa?"

"S-Sawamura Natsu." sahutnya. Hinata mengangguk. Perkiraannya tak salah. Gadis di depannya anak yang dikandung Kaa-sannya saat Ia pergi keluar negeri.

"K-kenapa Kau menanyakan namaku?" tanya Natsu menatap wajah Hinata yang sekarang memang agak terlihat tampan dan manis di waktu yang bersamaan. 

Hinata menggeleng pelan, "Tak apa.. Hanya bertanya saja." sahutnya santai.

Hinata kemudian menatap tak sengaja ke arah lutut Natsu.

"Ah Kakimu terluka." Natsu langsung memeriksa lututnya. Oh pantas saja lututnya terasa perih.

Hinata langsung mengambil sesuatu dari kantong celananya, "Gunakan ini." ucap Hinata sembari menyodorkan plester luka pada Natsu. Natsu terdiam, entah kenapa jantungnya tiba-tiba berdetak kencang. Apa sekarang Natsu mengidap penyakit jantung??

Hinata yang melihat Natsu yang masih terdiam langsung menghela nafas. Ia langsung berjongkok di depan Natsu, menempelkan plester luka perlahan.

"Sudah.." Hinata berdiri, menatap kembali Natsu.

".. Tapi nanti saat sampai rumah, ganti plesternya ya." Natsu mengangguk paham.

"Baiklah kalau begitu, Aku pergi dulu ya. Oh iya, nanti kalau jalan hati-hati. Jangan sampai hal seperti tadi terjadi lagi." ucap Hinata tersenyum sambil mengusap pucuk kepala milik Natsu. Natsu yang melihat senyum Hinata langsung diam terpana. Semburat merah menghiasi pipinya.

"U-um.."

"Aku pergi dulu. Sampai jumpa lagi." Natsu menatap kepergian Hinata dengan sebuah senyum yang menghiasi bibirnya.

"Kakak tampan.." gumamnya.

"Oh Astaga! Aku lupa menanyakan namanya siapa! Uuhh.." rutuk Natsu.

***

Hinata Pov's

Aku terus berjalan, pikiranku melayang pada gadis tadi.

Sawamura Natsu eh..

Benar-benar mirip denganku. Hanya saja dia seorang perempuan. Oh.. Itu berarti sekarang dia pewaris utama keluarga Karasuno.

Tapi kulihat-lihat, Dia biasa saja. Tidak sepertiku dulu, yang mau keluar rumah saja susah. Yang ada hanya disuruh belajar, belajar dan belajar.