Fam[Ily]!

*6

Fam[Ily]!!

Haikyuu!!  © Furudate Haruichi

Warning : OOC,  Sho-ai,  typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Kageyama menatap sekitarnya,  kini Ia berada diatap sekolah barunya. Karasuno High School.

Agaknya Ia merasa bosan,  dan lagi seharian ini Ia sama sekali tidak melihat keberadaan adik kesayangannya,  Shoyo.

“Apa benar Shoyo sekolah disini? Atau hanya alasan Tou-chan saja agar aku menurutinya?” ucapnya ragu.

Matanya menatap kebawah, mengawasi setiap murid yang berlalu lalang di bawah sana.

Menghela nafas lelah,  Kageyama merasa apa yang Ia lakukan sia-sia, dan Ia merasa sang Adik tidak sekolah disini.

“Tapi kalau benar dia sekolah disini,  kenapa tidak memilih Fukurodani saja? Bukannya Fukurodani milik paman Bokuto. Argh! Aku bingung!” kesalnya.

“Ano.. Kau tidak apa-apa?” tegur seseorang. Mendengar dirinya ditegur, Kageyama langsung menengok kearah suara. Sedetik dia terdiam.

“Shoyo?” ucapnya.

“Tobio.. -nii?” ucap Hinata ragu. Setaunya Kageyama sudah lulus dari SMA. Lalu sekarang,  kenapa Kageyama ada di sini? Pikirnya.

Kageyama langsung memeluk erat Hinata, “Kau kemana saja? Kau tidak mengabariku selama ini. Dasar adik nakal!”

Hinata hanya bisa terkekeh kecil,  meski Ia masih bingung dengan apa yang terjadi. Dipeluk baliknya tubuh sang Kakak.

“Maafkan aku,  Tobio-nii. Itu kulakukan karena Etto Kaa-chan dan Tou-chab sudah tidak menganggapku sebagai anak mereka. Dan... Mereka juga tidak ingin melihatku lagi.”

“Tapi bukan berarti kami menginginkan itu, Dan lagi bukannya sekarang Kau kembali tinggal di rumah paman dan bibi yang berada tepat disamping rumah Kaa-chan dan Tou-chan? Jadi bagaimana mereka tidak tau hah?! Shoyo baka!”

“Ehehe.. Tapi nyatanya Kaa-chan tidak sadar.”

“Ck..”

“Hehe.. Maafkan aku,  Nii-chan.” ucap Hinata mengelus punggung Kageyama lembut.

“Mhm.. Setelah ini Kau tidak boleh pergi lagi.”

“Mhm.. Akan Kuusahakan.”

***

Natsu berjalan santai memasuki area Karasuno high school. Sekolah yang tentunya dibawahi oleh perusahaan Ayahnya.

Matanya menatap takjub sekeliling, “Wah sekolah milik Tou-chan bagus sekali.” ucapnya.

“Tapi... Kira-kira dimana Kakak tampan berada sekarang ya?”

Natsu terus berjalan memasuki lorong Sekolah, dan tak lupa mengganti sepatunya dengan sendal khusus tamu.

Mata para siswa dan siswi yang ada di lorong sontak tertuju pada Natsu. Tatapan bingung mereka lemparkan pada Natsu yang masih asik dengan kegiatannya sendiri.

“Apa dia anak salah satu guru?” bisik salah satu siswi yang ada dilorong.

“Entahlah, kurasa bukan.” balas siswi lainnya.

“Lalu sedang apa anak itu?”

“Ck.” decak Natsu ketika mendengar suara bisik-bisik siswa yang ada dilorong. Bahkan ada yang secara terang-terangan berbisik sambil melirik dirinya. Memangnya apa yang mereka lihat. Apa ada yang salah dengan penampilan Natsu?