Fam[Ily]!

*13

Fam[Ily]!!

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warning : OOC, Sho-ai, typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Bokuto duduk bersandar pada kursi kerjanya. Sebelah tangannya memijat pelan keningnya yang agak pusing.

Ia baru ingat kalau Kageyama berada dirumah utama. Dan karena hal itu, Ia jadi terhambat untuk mengintrogasi Kageyama.

“Kalau aku kesana tiba-tiba, dan malah bertemu dengan Koushi-nii semuanya akan berantakan. Pasti akan ada keributan besar nantinya.” gumamnya seraya memikirkan berbagai cara agar bisa menarik keluar Kageyama dari rumah utama supaya bisa segera Ia introgasi.

“Astaga.. Aaah.. Kenapa kepalaku tak bisa berpikir jernih. Ayolah! Pikirkan cara lain, Koutarou!”
Keluh Bokuto sembari mengacak-acak rambutnya, kesal.

“Ya! Mau sampai kapan kau mendumel seperti itu. Aku sampai bosan melihatnya.” tegur seseorang yang entah sejak kapan duduk didepan Bokuto.

“Astaga kau mengagetkanku. Sejak kapan Kau duduk disana, Wakatoshi?” tanya Bokuto, Ushijima memutar bola matanya bosan.

“Sejak kau mendumel kesal tak jelas.”

“A-ah.. Begitu.”

“Jadi? Kenapa Kau memanggilku? Bahkan Kau bilang darurat.”

“Ah Ya, begini... Shoyo diculik.”

“APA?! Bagaimana bisa?!” kaget Ushijima.

“Akupun tak tau bagaimana bisa Daichi-nii menculiknya. Tapi salah satu siswa melihat Daichi-nii berbicara pada salah satu anaknya. Dan kurasa anaknya juga terlibat.”

“Tunggu, anaknya? Maksudmu anaknya yang mana? Bukannya semua anaknya setuju jika Hak asuh Shoyo ada pada kalian?”

“Anak keempatnya, Tobio. Kurasa Ia terpengaruh akan apa yang diucapkan oleh Daichi-nii. Maka dari itu Ia terlibat membantu Tou-sannya.”

“Haah..” Ushijima mendesah lelah. Kemudian bersandar pada punggung kursi kerja didepan Bokuto.

“Jadi?” tambahnya menatap Bokuto.

“Jadi.. Kita harus mengintrogasi Tobio.”

“Kenapa tidak kau lakukan sejak tadi? Kenapa mesti menungguku dulu untuk mengintrogasinya?” ucap Ushijima agak heran dengan kelakuan Bokuto. Bukan Ushijima tak ingin menolong, hanya saja jika dilakukan sejak tadi kan,  Shoyo pasti bisa diselamatkan segera.

“Nah itu, Masalahnya Ia sekarang ada dirumah utama. Dan tidak mungkin aku kesana. Kau tau kan hubunganku dengan Kakak ipar tidak begitu baik sejak aku membawa Shoyo.”

“Ah.. Benar juga.” Ushijima mengangguk mengerti.

“Baiklah.. Sepertinya harus aku yang menyeretnya. Oh bagaimana kalau kita minta bantuan orang dalam juga?”

“Maksudmu?” tanya Bokuto, bingung.

“Oh ayolah Koutarou! Apa kau lupa? Kakak-kakak Shoyo yang lainnya kan ada. Kenapa kita tidak meminta bantuan pada mereka? Dan lagi pasti mereka juga sudah mengetahui hal ini.” ucap Ushijima sedikit menyeringai.

***

Tsukishima menatap datar Adiknya, Ia rasanya malas hanya untuk menanyakan alasan kenapa Adiknya itu membantu sang Tou-san menculik adiknya yang lain.