*4 : Kencan?

4.9K 524 225
                                    

Fam[Ily]!

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warning : OOC,  Sho-ai,  Typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Keheningan melanda Hinata dan Natsu, yang  terdengar hanya suara derap langkah mereka yang saling bersahut-sahutan.

Diam-diam Natsu tersenyum dan sedikit memerah malu karena bisa jogging bersama Kakak yang disukainya ini, disampingnya pula.

‘Kyaa!! Berlari bersama Shoyo-Nii..’ pekiknya dalam hati. Diam-diam Ia juga mengeluarkan ponselnya dan memotret Hinata yang tengah fokus berlari.

‘Candid.. Hehe..’ Natsu tersenyum-senyum, dan langsung menyimpannya kembali sebelum Hinata menyadarinya.

Mereka terus berlari kecil menelusuri jalan yang ada di komplek perumahan mereka.

Natsu sesekali melirik Hinata,  Ia agaknya merasa aneh dengan keheningan yang ada. Seketika berbagai pertanyaan muncul dikepala Natsu.

“Ah.. Sho.. Shoyo-Nii.” panggil Natsu pelan. Hinata bergumam sebagai jawaban.

“Shoyo-Nii.. Apa..”

“Ah Nak Shoyo..  Sudah lama tidak bertemu denganmu.” ucap Ibu-ibu yang ada di jalan menyapa Hinata. Hinata tentunya langsung berhenti berlari dan menyapa balik. Sedangkan Natsu yang kata-katanya tadi dipotong oleh sapaan Ibu-ibu didepannya, hanya bisa menampakkan wajah masam.

‘Ibu-ibu sialan,  mengganggu saja.’ batinnya.

“Ah iya bi..  Lama tidak berjumpa.”

“Sekarang Kamu sudah besar ya hehe..  Oh iya kalau begitu nanti jangan lupa untuk mampir kerumah ya,  ajak juga Mama dan Papamu sekalian.”

“Um.. Akan Shoyo usahakan datang bi.  Oh iya Bi, kalau begitu Shoyo lanjut Jogging dulu ya.”

“Ah Iya nak.”

“Sampai jumpa lagi bi.” Hinata membungkuk kecil sebelum lari kembali. Natsu menatap tak suka kearah Ibu-ibu tadi sebelum mengejar dan menyesuaikan larinya dengan Hinata.

“Ada apa dengan anak itu?” gumam orang yang dipanggil Hinata bibi tadi.

Hinata melirik kearah Natsu,  “Oh iya, tadi Natsu mau bicara apa?” tanya Hinata. Natsu sontak agak terkejut, “A-ah itu.. Ano..”

“Hn?”

“A-ApaShoyo-Niisudahmempunyaikekasih?” ucap Natsu cepat saking gugupnya.  Hinata terdiam sebentar lalu memiringkan kepalanya,  “Kekasih?”

“Kalau Natsu bertanya tentang Kekasih,  Nii-san tidak punya kok hehe.” lanjut Hinata dengan senyum menawannya. Natsu mengangguk paham, sebuah senyum merekah dibibirnya.  Oh sungguh,  Natsu senang sekali mendengar kalau Hinata masih belum mempunyai pacar.

‘Kesempatanku terbuka lebar!’ batin Natsu penuh keyakinan.

“Lagipula, pacaran itu tidak begitu penting.” tambah Hinata melanjutkan kata-katanya tadi.

“E-eh?  A-ah Nii-san benar. I-itu tidak penting hehe.” sahut Natsu agak malu.

“Kalau Natsu sendiri,  bagaimana?  Apa sudah mempunyai kekasih?” tanya Hinata balik. Bertanya masalah ini tak apa bukan?  Wajarkan seorang kakak menanyakan hal seperti ini?

‘E-ehh..  Kenapa Nii-san menanyakan itu? A-apa..  Jangan-jangan Nii-san melakukan hal yang sama denganku tadi?  Mengecek apa sudah punya kekasih. Uuh..  Kalau benar begitu berarti..  Nii-san juga.. Kyaaa..’ batin Natsu agak sedikit kaget dengan pertanyaan yang diajukan Hinata, namun Ia bisa menyembunyikan keterkejutannya.

Fam[Ily]! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang