Fam[Ily]!!
Haikyuu!! © Furudate Haruichi
Warn: OOC, typo, Sho-ai dan lain sebagainya.
Happy Reading~
Sugawara duduk termenung dipinggiran ranjangnya. Pikirannya kembali melayang pada kejadian pagi tadi.
“Apa benar kau akan kembali kemari nak.” gumamnya pelan. Lama Ia terdiam dengan segala pemikirannya, hingga suara pintu kamar dibuka mengambil alih atensinya.
“Sayang, tumben tidak menunggu didepan. Biasanya kau menungguku sambil menyediakan teh hangat.” ucap Daichi memasuki kamarnya. Sugawara menatap lurus kearah Daichi, “Nee, Daichi..” panggil Sugawara.
“Ya?”
“Apa Shoyo benar-benar akan kembali kemari?” tanya Sugawara tiba-tiba.
“Shoyo?” Sugawara mengangguk, “Haha ada apa ini, kenapa kau tiba-tiba membicarakan masalah Shoyo? Biasanya kau tidak-”
“Dia bilang dia akan pindah kemari, tinggal bersama kita lagi. Apa benar begitu?” potong Sugawara masih menatap serius pada Daichi.
Daichi menghela nafas pelan, “Ya, itu benar. Dia akan mengambil alih perusahaan kita. Dan apa karena ini kau menatapku serius begitu? Apa kau menentangnya? Kau tidak ingin dia tinggal lagi disini bersama kita?” tanya Daichi menatap serius sang istri.
“Tidak... bukan begitu, aku hanya ingin memastikannya saja. Kau tau, aku takut itu hanya tipuan belaka.” Daichi langsung mendekati sang istri. Merangkulnya lembut.
“Tenang, semuanya nyata. Tidak ada tipuan. Shoyo kita sudah kembali kepada kita.” Sugawara tersenyum kecil.
“Ya. Oh kalau begitu aku akan menyiapkan kamar khusus untuknya. Aku tak ingin dia merasa kecewa setelah kembali kemari.” Daichi hanya tersenyum sembari menatap sang istri yang bersemangat mempersiapkan keperluan anak kelimanya.
***
Hinata duduk santai dikursi kerjanya, mulutnya asik mengunyah buah-buahan yang tadi sempat ia beli saat diperjalanan menuju kantornya.
“Kau yakin dengan semua itu?” ucap seseorang yang duduk disofa ruangannya.
Hinata melirik orang tersebut, “Tentu saja, kalau tidak begini bagaimana aku tau nantinya siapa orang yang bermain-main denganku dan Papa di perusahaan ini.”
“Tapi Shoyo, bukankah itu beresiko? Maksudku bagaimana kalau nantinya kau di-”
“Tenang saja, Waka-chan. Aku akan berhati-hati kok. Dan lagi aku membawa orang terpercaya papa. Jadi jangan khawatir.” ucap Hinata.
Ushijima menghela nafas pelan, “Baguslah kalau begitu.” Hinata hanya menganggukkan kepala sembari memeriksa ponselnya.
Ushijima menghela nafas pelan, setidaknya kekhawatirannya sedikit berkurang. Tangannya perlahan mengangkat gelas berisi teh hangat buatan Hinatanya.
“Ne, Waka-chan..” panggil Hinata membuat Ushijima menatap sang kekasih.
“Hm?” gumamnya sembari menyesap teh tadi.
“Waka-chan besok harus membantuku pindah ke rumah itu ya.” pinta Hinata membuat Ushijima tertawa.
“Tanpa Shoyo suruh pun Aku pasti membantumu, mana mungkin aku membiarkan kekasihku yang imut ini melakukan semuanya sendirian.” Hinata tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fam[Ily]!
Fanfiction[Alternate Universe] Kasih sayang, rasa iri dan keinginan memiliki dari orang-orang di masa lalunya, sukses membuat kehidupan Hinata berantakan. Apa yang akan Hinata lakukan? akankah Ia menyerah dan kembali pada keluarga kandungnya? atau sebalikny...