Gladis tersenyum malu saat membaca kembali curahan hatinya di dalam diary itu. Yah, diary Gladis sudah dikembalikan Army saat di taman. Diary itu terjatuh di rumah keluarga Nadewa. Dan ditemukan oleh Ken.
Gladis bahagia karena ia mampu melupakan Army. dan ia akan membuka hatinya untuk Kenzo. Harus diakui bahwa Gladis kini mulai menyukai Ken.
Bagaimanapun Army akan selau tersimpan manis dalam memori Gladis karena Army adalah cinta pertama dalam hidup Gladis. Namun Gladis tetap akan menguburnya sebagai kenangan.
Love you Ken, batin Gladis riang. Ia sudah yakin pada Ken. Mungkin benar kata pepatah Jawa. Witing tresno jalaran kulino. Artinya, timbulnya cinta karena sudah terbiasa. Hal itulah yang sekarang dialami oleh Gladis.
******
Dua bulan kemudian ....
"Hukuman empat tahun penjara atas nama saudara Sandi Putra Nadewa telah dijalankan. Untuk itu Saudara Sandi dinyatakan Bebas!!" Hakim ketua mengetuk palu pertanda keputusan sudah ditetapkan.
Ken, Gladis, dan Hendra yang menghadiri sidang putusan tersenyum lega.
"Selamat, Pa," lirih Ken memeluk Papanya.
"Terima kasih, Nak. Terima kasih juga buat Pak Hendra yang sudah setia membantu saya." Tatapan Sandi beralih pada Hendra, Papa Gladis.
"Sama-sama Pak Sandi." Kedua orang itu saling berpelukan.
Ken dan Gladis saling bertatapan. Kebahagiaan terpancar di mata mereka.
Gladis dan Papanya ikut ke kediaman keluarga Nadewa. Di ruang tamu ada Oma dan Kinar yang sudah menanti kepulangan Sandi.
"Asalamualaikum," salam Sandi membuka pintu.
"Walaikumsalam."
"Mas Sandi," lirih Kinar nampak berkaca-kaca.
"Kinar," ucap Sandi menghambur ke dalam pelukan Kinar. Suasana haru tergambar jelas dalam rumah itu.
Setelah puas melepas rindu dengan sang istri, tatapan Sandi beralih pada wanita tua di sebelah Kinar.
"Ibu," lirih Sandi mencium tangan Oma.
"Kamu apa kabar, Nak?" tanya Oma mengelus lembut pipi putra sulungnya itu.
"Sandi baik, Buk," Sandi memeluk tubuh ibunya dengan isakan tangis yang tak tertahankan.
"Maafin Sandi, Buk." Sandi masih saja terisak dalam pelukan sang ibu.
"Sudahlah ... Kamu nggak salah."
******
Di sinilah mereka sekarang. Mereka baru saja makan siang di rumah keluarga Nadewa. Gladis dan Papanya masih berada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Tanpa dicintai [SEGERA TERBIT]
Teen Fiction[Harap follow dulu sebelum membaca!] Gladisa Nada Nadira gadis polos yg mengidolakan mantan ketua osis, Army Rihanka Nadewa. Ia sangat menyukai kakak kelasnya itu. Takdir membawa mereka semakin dekat. Hingga Gladis yakin bahwa Army mempunyai perasaa...