Drama Gaje

Rakuzan || Mas

By: Nab

Pada zaman sekarang di manison keluarga kaisar yang ke-101 di dekat sungai Sei, hiduplah keluarga bahagia. Mereka adalah Raden Seijuro, Raden Koutaro, dan Raden Chihiro. Raden Chihiro adalah kakak tertua. Mereka suka tubir.

"Bosen, kuker,"ujar Sei sembari menyeroki dolar yang berserakan di ruang tamu.

"Bocah nggak bersyukur gini nih. Dah suruh ngabisin 3 m masih aja kuker! Mana masuk angin muntah dolar lagi!"bentak Chihiro sembari membaca novel Cintaku mentok di Seijoh.

"Ih ribut mulu! Dedek pusing!"rengek Koutaro sembari membanting ganci berliannya.

"Pusing? Minum baygon!"

"Basi Chi!"sentak Kou sembari membanting pintu emas batangan dan keluar dari manison.

"Eh Sei. Lu susul dia dah. Takut bundir,"

"Males bang, udah anak nggak guna biarin,"

"Ini perintah!"

"Mbok, tolong susul Kou ya, Sei nemenin. Aku mau nyuci piring perak dulu,"ujar Chihiro memanggil Nab, Mas dan Lia, pembantu keluarganya. Meski kaya, Chihiro tetap rajin ternyata...

"Oya oya den!"

Sementara di luar sana...

"Kakak-kakak semuanya jahad! Nggak peduli sama adek! Huhuhuhu"ujar Koutaro sembari melempar ki**er joy ke sungai Han.

"ADO SAKIT!NJIR!"
Tanpa sengaja Kou sudah melukai penghuni sungai, Nekoya eh Nebuya namanya.

"Eh lumayan ki**er joy. Nih anak bosen hidup kkeknya,"

"Emang,"

"Yaudah kalau lu bosen jadi ikan aja sama gue,"

"Gak mau. Aku kan gak bisa napas nanti"

"Maunya apa?"

"Jadi rakjel. Bosen ngeliat emas, berlian, dan uang,"

"Banyak cakap kau! Hiyaaa!!!!"

Dodoli dodoli preett!

"Yah kok aku jadi kucing?! Gue makan loe!"

Tanpa aba-aba ikan Nebuya  berubah menjadi wujud aslinya, manusia kuat.

"Rasain lo! Gw tinggal ya. Btw kalau lu mau mbalik jadi orang, lu kudu dicium "

Raden Koutaro sedih karena nggak punya temen. Ia pun jalan-jalan di sekitar pinggir sungai yang kebetulan ada taman.

"Den, biasanya Raden Koutaro kemana?"tanya Lia pada Seijurich

"Biasanya tuh anak ke taman safari nengok leopard, kalau enggak ya ke kuburan merenung diri,"

"Nggak waras,"gumam Nab.

"Emang,"

Dan mereka pun berjalan-jalan mencari ke sana kemari, tapi tak ada hasil. Mereka pun memutuskan pulang.

"Ikan cucut mandi di laut...eh ada kucing!"ujar Mbok Reo melihat kucing berbulu ginger yang diam saja.

"Meong...meong..."

"Eh kasihan nggak ada yang ngrawat, aku bawa pulang ya?"

Mbok Reo pun membawa jelmaan Koutaro ke rumahnya. Dikasihnya wis**s dan ikan teri. Digendong-gendongnya kaya anak sendiri. Kou yang biasanya makan mozarela hanya mengeluh. Tapi itu lebih baik ketimbang tidak makan.

"Mbok tinggal ke pasar dulu, ya. Kamu main sama mbak sin, jangan nakal,"
(Meninggalkan gubuk)

"Meow..."

Dalam hati, ia berkata,
"Gua kangen kengen kak... ah mereka kan nggak sayang aku, mending aku di sini...,"

"HUSH! SANA PERGI!"teriak seorang wanita bernama Sin itu. Alhasil Koutaro pun pergi lontang-lantung dari rumah.

"Gini amat hidup gue, ya Allah..."ujar Kou sembari jalan-jalan.

"Eh kucing siapa ini?"tanya Mas yang ingin pergi ke pasar.

"Kucing gua,"balas Mbok Reo yang sudah pulang dari pasar ternyata.

....

"WOI! BALIKIN WOI!"

Sayang, Mas tak menghiraukan teriakannya dan malah lari ke gedhong majikannya.

(Di manison)

"Sebagai hukuman, nih abisin 80 jt  dalam waktu setengah jam. Titik,"

"Tapi kak..."

"Aku mutlak!".

"Kebalik, janc**,"

"Den... aku pulang...,"

"Ra peduli... eh iku kucinge sapa?"

"Aku nemu tadi. Lucu ya,"

"Kok kaya kenal? Wajah-wajahe kok marai jengkel ya?"ujar Sei sembari mendekat ke arah Mas.

"Pingin ku..."

"JANGAN!"
teriakan Mas membuat Kou kaget. Ia pun melompat keluar dan...

Blup... jatuh ke sungai.

"Elah dalah kucingku!!"teriak Mas

Mas pun berlari menuju sungai, ingin menyelamatkan si kucing. Akan tetapi, alangkah terkejutnya ia melihat yang ia temukan di sungai bukanlah si kucing, tapi Koutaro.

Penonton kecewa melihat perubahan yang terjadi. Dan cerita ini pun diakhiri dengan keadaan penghuni manison seperti semula. Tamat...

*maaf banget agk gk nyambung apa gimana... harap maklum baru updet setelah berbulan2 bener2 gk nulis apa2✌✌