Fukurodani || Projen

365 66 25
                                    

Story by iCriEvrytaim


Terinspirasi dari film Frozen™ yang digarap oleh ©Disney Pixar dan tentu saja bakal saia kacaukan pada cerita gaje kali ini :3

Enjoy ya, man-teman!~ ^^

Suatu hari di suatu kerajaan yang bernama Fukurodani, hiduplah sepasang kakak adik bernama Bokuelsa dan Annaakashi. Mereka adalah saudara yang akrab dan sering bermain bersama, terutama permainan bola voli.

Mereka berdua bagaikan duo maut yang tak terkalahkan. Bokuelsa, sang kakak, adalah ace yang sangat hebat dan tak tergoyahkan dengan spike andalannya. Sedangkan Annaakashi, adiknya, berperan sebagai setter yang sangat handal.

Hingga pada suatu saat, tragedi besar terjadi...



"Bokuelsa-san!" ujar Annaakashi sembari mengumpan sebuah boli voli bermerek mika*a kepada kakaknya.

"HEY HEY HEY!" teriak Bokuelsa.

Tangannnya meraih ke arah bola yang sudah dilempar oleh adiknya, tapi sayang.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
OPO KOE KRUNGUU~~ JERITE ATIKU~~

Oke, abaikan yang tadi itu.

.

.

.

.

Sayang sekali, karna tangannya sudah licin akibat keringat, bola voli itu meleset dan jatuh kelantai.

Bokuelsa gagal men-spike bola itu.

Annaakaashi datang menghampiri Bokuelsa dan mencoba menghiburnya, "Ah, Bokuelsa-san. Don't mind, don't mind."

Sayang sekali, ucapan Annaakashi tidak didengarkan oleh Bokuelsa. Dengan adegan dramatis yang di-slow motion kan disertai sound effect yang menegangkan, ia berlari keluar dari istana.

"AGHKASHEEEEE JANGAN IKUTI AKU!!"

"Ah, ok." jawab Annakaashi.

Jawaban pendek yang sungguh tidak terduga. Bokuelsa terus berlari hingga bertemu dengan.....


Yah, salju.

Tidak ada apa-apa lagi di sana selain salju.

Akhirnya Bokuelsa menyanyikan lagu Let it Go dengan suara luar biasanya.

"DE SENOW GELOWS WAIT ON DE MONTEN TONITE. NOT A PUTPRIN TU BI SIN. E KINGDOM OF ISOLASI. AND AI EM DE KWIN.

DE WIN IS BOWLING LAIK DIS SWIRLING STOREM INSAAAAAID. BLA BLA BLA KARENA GW GAK APAL LIRIKNYA.

KONSIL DON PIL DON LET DEM NOOOOOOOOOO, WEL NAU DEI NOOOOOOOOW

LEDIGO

LEDIGO--"

Selama ia bernyanyi, entah dari mana asalnya, tiba-tiba tumpukan salju itu berubah menjadi istana salju yang besar dan megah.

Para penonton memiliki reaksi yang berbeda-beda. Ada yang takjub, menangis, pingsan, kejang-kejang, stroke, diabetes, kanker paru-paru, asma, batuk, pilek, alergi, kesurupan, hingga tewas seketika mendengar nyanyian indah dari Bokuelsa.

"Emm, mohon maaf para hadirin sekalian. Drama ini dengan terpaksa akan dihentikan akibat suatu alasan," ucap Kaori Suzumeda selaku narator. Matanya melirik ke arah Bokuto dengan kesal, telinga Kaori juga sudah berlumuran darah. Sebagian besar penonton tidak mendengar ucapan Kaori.

Kenapa?


Karena mereka semua tuli seketika.

"Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan terima kasih telah menonton." Kaori menutup drama kali itu dengan ucapan terima kasih sembari membungkukkan badan. Tirai merah pun tertutup.

---------------------------------------------------------

"BOKUELSA, WE LOVE YOU!!"

"Hah, dia bilang apa tadi?"

"Disini ada yang jual tomat gak ya?"

************************************


(A/n) lama-lama kok makin gaje dan garing ya? :"v

Pesan moral yang didapat dari cerita ini: Nyanyi lagu B.ing itu boleh. Tapi mohon perhatikan grammar, cara pengucapan, dan susunan kalimatnya.

Sekian :D

Drama GajeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang