01.

4.8K 119 23
                                    

Pagi hari yang cukup cerah membuat gadis itu terbangun dari tempat tidurnya dan beranjak kekamar mandi untuk bersiap-siap pergi kesekolah. Citra hari ini memakai seragam putih-putih. Karna hari ini adalah hari senin. Hari ini ada upacara sekolah maka dari itu citra memakai atribut lengkap. Citra juga tidak lupa memasukkan topi kedalam tasnya. Sebelum citra turun kebawah untuk sarapan pagi bersama sang papah dan mamah.

Citra memeriksa kembali buku yang hari ini dibawa citra karna hari ini citra tidak mau dihukum sama pak kumis karna lupa membawa buku tugas matematika yang diberikan oleh pak kumis. Pak kumis ini adalah guru matematika yang sangat galak. Kenapa dipanggilnya 'Pak Kumis?' Karna kumisnya itu sangat lucu dan membuat siswa-siswi memanggilnya dengan sebutkan pak kumis.

Citra turun kebawah sambil menggendong tas ranselnya. Hari ini rambut citra tidak dikuncir citra membiarkan rambutnya digerai seperti hari biasanya. Hari ini citra tidak diantarkan oleh bang Gio. Karna bang Gio harus pergi ke kampus. Sedangkan hari ini bella berangkat sekolah diantarkan oleh papahnya karna bella tidak dibolehkan membawa mobil sendiri apalagi bella masih terlalu kecil untuk membawa mobil maka dari itu bella diantar oleh papahnya sekaligus papahnya berangkat kekantor. Sedangkan citra pergi kesekolah memakai mobil yang diberikan sang papah diwaktu citra ulang tahun ke-15.

Citra diamanatkan sang papah bahwa berhati-hati kalau sedang membawa mobil karna kalau citra tidak berhati-hati tentu saja ia akan membahayakan citra apalagi kalau citra menabrak orang atau bahkan nenek yang sedang menyebrang jalan ketika citra sedang memikirkan sesuatu. Ah, untungnya nenek yang hampir ditabrak oleh sama citra tidak kenapa-kenapa. Citra tidak mau kejadian itu terulang lagi kepadanya.

"Goodmorningg Bun,yah, bang."

"Morningg to sayang."

Citra duduk disamping bella citra mengambil selembar roti lalu dioleskan dengan selai strawberry. Citra juga meminum susu yang sudah disiapkan oleh bibi.

"Bang Gio hari ini kekampus?" Tanya citra kepada Gio yang sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Ke kampus, emangnya kenapa dek?"

"Enggak papa ko bang."

"Yauda citra berangkat dulu ya mah, pah, bang, bell."

Setelah citra berpamitan kepada orangtua bang Gio dan bella citra segera berangkat kesekolah naik mobil.

🕊️🕊️🕊️

Tidak lama kemudian citra sampai disekolah. Untungnya hari ini citra belum telat masuk kesekolah citra bisa-bisa kena hukum sama kakak osis itu yang kalau kasih hukuman kepada adik kelasnya tidak kira-kira. Bu tini adalah guru fisika yang kalau kasih tugas tidak kira-kira. Bu tini sama saja seperti pak kumis yang kalau kasih tugas tidak kira-kira. Sampai-sampai citra dihukum sama kakak osis itu yang hukumannya adalah membersihkan gudang sampai bersih. Ah, sial. Maka dari itu citra kapok dihukum sama kakak osis yang gila itu.

Citra berjalan menuju kekelas citra yang kelasnya tidak jauh dari koridor lapangan sekolah. Ketika citra mau masuk kedalam kelas kaki citra terhenti karna ada seseorang yang menarik tangan citra dan membuat gadis itu terkejut. Ternyata yang menarik tangan citra itu adalah monic, tiara dan fera Dan membuat citra terkejut dengan kehadiran teman-temannya.

"Lo ngapain si kagettin gue aja."Ucap citra kepada monic yang baru saja datang dengan tiba-tiba dan membuat citra kaget dengan kehadiran monic yg baru saja datang.

"Lagian lo masih pagi udah ngelamun aja. Ngelamunin apaan si lo cit?"

"Eh--Engga ko ngga ngelamun."

"Yauda yu masuk." Ajak citra kepada monic yang masih memantung didepan kelas.

KAKAK OSIS VS ADIK KELASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang