ASTORET 8❤

1K 123 11
                                    

Hidup ini kau yang menjalani, bukan orang lain. Mereka mungkin bahagia melihatmu seperti yan mereka inginkan, tapi apakah kau juga?

#Happy Reading#

"Aku tidak bisa Eomma"

"Tidak karena kau tidak bisa mengembalikan Yoona karena takut kau tidak mendapatkan jatah tidur dengannya lagi? Atau tidak, karena kau mau Yoona kembali pada orangtuanya"

Astaga, suasana sangat serius tadi terinterupsi dengan kalimat yang digunakan Nyonya Choi tidak pada tempatnya. Entah dia yang kurang sadar sedang mengalihkan pembicaraan, atau memang dia sengaja.

Itu cukup bekerja dengan baik, karena jelas Siwon dan Yoona yang tadi menanggapi pertanyaan Nyonya Choi dengan serius berhasil terkecoh. Mereka kini justru fokus dengan kalimat Nyonya Choi yang seharusnya mereka sangkal

"Kenapa Eomma selalu suka berpikir buruk tentangku?"

"Aku tidak akan seperti itu jika kalian berdua tidak melulu menggunakan setiap waktu untuk masuk ke dalam kamar kemudian mengunci pintu"

Siwonpun mulai lelah untuk mencoba merasa benar di hadapan sang ibu. Karena alasan apapun saat ini digunakannya untuk sang ibu sepertinya tidak akan mengubah apapun. Sang ibu akan selalu menilai negatif apapun yang dilakukannya dan Yoona.

Maka jalan keluarnya adalah Siwon diam. Membiarkan saja Yoona diseret sang ibu, dia perlu mencari ide tentang bagaimana caranya dia mengeluarkan Yoona dari rumah itu. Dia juga tak bisa melakukan apapun saat Yoona di paksa masuk kembali ke kamar yang kata sang ibu sudah menjadi milik Yoona.

Dia tak tau apa lagi yang terjadi di dalam kamar ketika pintu kamar itu didorong sang ibu, hingga belasan menit Siwon setia menunggu tak juga ada tanda-tanda jika ibunya akan keluar dari dalam kamar Yoona. Semoga tidak sampai ada insiden berdarah-darah di dalam sana.

Siwon akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam kamar kembali, dia tidak mau sang ibu melihatnya menunggu untuk memastikan apakah tunangannya masih hidup atau tidak. Belakangan ini ibunya suka memukul, dia tidak mau mendapat jatah dipukul lagi.

Siwon berbaring di atas ranjang yang sudah sangat lama tidak ditidurinya. Terakhir di tidurinya saat memberontak dan menolak pertunangan konyol yang dilakukan untuk dirinya. Kali pertama Siwon mau menentang sang ayah, kali pertama juga Siwon pergi dari rumah dan tinggal di rumah sendiri.

Rumah idaman yang dulu dia dan Stella cita-citakan menjadi rumah masa depan mereka. Rumah yang sama-sama mereka design sendiri dan dengan memilih sendiri benda-benda yang mengisinya.

Sekarang rumah itu hanya di tempati Siwon sendiri, mungkin Yoona sebagai tamu tidak diundang. Tapi tetap saja, Siwon tak pernah memberitahu siapapun termasuk Yoona, jika kamar Stella tidak boleh disentuh oleh siapapun. Mungkin Yoonapun tak pernah tau jika di dalam rumah Siwon, dari sekian banyak kamar, salah satu kamar itu adalah milik Stella.

Pria itu diam, tapi dalam hati dia menangis. Jika saja rindu itu bisa bicara, rindu Siwon akan menjawab dengan lantang pertanyaan Nyonya Choi tadi bahwa dia tidak bisa meneruskan pertunangan itu jika dipaksa untuk serius, jika dipaksa untuk sungguh-sungguh.

Soal menikah, Siwon bisa melakukannya. Siwon bisa menikah dengan wanita manapun yang diinginkan orang tuanya. Yang tidak bisa Siwon lakukan adalah jatuh cinta. Dia tidak akan sudi jatuh cinta lagi jika itu yang diinginkan siapapun.

Siwon akan tetap menikah dengan Yoona jika memang harus, tapi soal cinta atau tidaknya, biarlah itu menjadi urusan pribadi Siwon. Tidak seorangpun berhak memaksanya menikahi Yoona harus dengan cinta.

ASTORETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang