Dua Belas

8.1K 873 31
                                    

Tiba-tiba semak-semak di samping mereka bergerak pelan, kemudian semakin lama semakin kencang goncangannya. Mereka menyiapkan sikap kuda-kuda, menanti sesuatu muncul dari balik semak-semak.

Beberapa detik setelahnya, semak-semak itu berhenti bergoyang. Hingga sesosok hewan kecil mirip ular keluar dari sana.

Melihat hewan itu mendekati mereka, Lucius tercengang. Hewan itu ... dia tidak salah lihat 'kan?

"Itu ...." Netra cokelat Lucius terbelalak. "Menyingkir!"

Spontan ketiganya mundur menjauh mendengar peringatan Lucius, pemuda itu berjalan mundur perlahan sambil menggendong Claire. Matanya menatap awas hewan yang ada di depannya.

"Itu seperti Occamy."

Lucius memperhatikan hewan itu, hewan yang mirip ular dengan kulit berwarna biru dan memiliki paruh seperti burung, kedua sayap mungilnya dia gunakan untuk terbang. Tubuh hewan itu kecil, namun mereka tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Hewan apa itu?" tanya Mirabella.

Gelar gadis itu mungkin Calon Alpha, namun dalam hal-hal sihir dirinya tak paham, dia hanya mengetahui seluk-beluk tentang dunianya sendiri, dunia werewolf. Dan jika dia tahu tentang sihir, sudah pasti ibunya yang memberitahu sebab Luna Amanda adalah seorang penyihir.

"Occamy adalah hewan sihir perpaduan antara ular dan burung, tapi dia perpaduan naga dan burung." Lucius menunjuk hewan di depannya yang berjarak sekitar enam meter. "Di sini aku menemukan spesial yang berbeda, mereka berbahaya. Kemampuan mereka bisa menyesuaikan diri di tempatnya sekarang," jelas Lucius.

Occamy semakin mendekat, kepakan sayap kecilnya membuat Lucius waspada. Pemuda itu memberi isyarat untuk mundur menjauhi Occamy, semakin mereka menjauh semakin giat pula hewan itu mendekat.

"Lucius ...." Ethan mempererat genggaman tangannya pada Jasmine. "Kemampuan seperti apa maksudmu?"

Lucius menghela napas panjang mendengarnya. "Dia bisa menyesuaikan tubuhnya, mengecil atau membesar."

"Sepertinya dia lapar," ucap Mirabella memotong pembicaraan kedua pemuda itu.

Occamy mungil di depan mereka mulai tumbuh membesar, semakin lama semakin besar. Hewan itu menjulang di hadapan mereka membuat nyali menciut seketika.

"Kita harus bagaimana?" tanya Jasmine takut-takut.

"Perlahan berjalan mundur lalu lari secepatnya," perintah Lucius pada teman-temannya.

Mereka mulai menghitung dalam hati, di hitungan ketiga mereka kompak melangkahkan kakinya penuh kehati-hatian berbalik arah menjauhi Occamy yang mencari mangsa.

Seakan diberi perintah, mereka berlari bersamaan berusaha sejauh mungkin dengan hewan itu. Mirabella memimpin di depan diikuti Ethan beserta Jasmine, Lucius berada paling belakang karena langkah kakinya sedikit terhambat saat membawa Claire di punggungnya.

Di tengah-tengah kegiatan lari mereka, terdengar suara degebum yang cukup keras hingga menyebabkan ketiganya menoleh serempak ke belakang, mata mereka terbelalak melihat kondisi Lucius saat itu. Pemuda itu jatuh tengkurap dengan Claire di atasnya, kaki Lucius terlilit ekor Occamy yang marah karena buruannya kabur.

"Lucius!" teriak Jasmine.

Gadis itu menghentikan langkahnya diikuti Ethan dan Mirabella, kaki Jasmine sudah ingin melangkah mendekati Lucius namun tertahan oleh Ethan.

"Jangan, biar aku sa-"

"Akh!"

Ucapan Ethan terpotong oleh suara teriakan kesakitan Lucius, pemuda bersurai cokelat itu terpelanting bersama Claire menabrak pohon karena lemparan Occamy.

Come Back [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang