"datang ke base camp dengan mereka sekarang " ucap namja itu di seberang telepon dengan smiriknya. Dia melirik ke arah temannya yang memiliki IQ di atas rata rata itu lalu beralih pada laptop miliknya.
Setelah sambungan telepon terputus, dia mendekat ke arah meja tempat laptopnya berada sambil membuka sebuah file.
"bukti pertama " ucapnya membuat seseorang di sampingnya menampilkan senyum mengerikan.
"permainanmu tidak akan lama lagi " ujar temannya.
Langit hitam gelap penuh bintang dan bulan kini berganti warna menjadi biru terang dengan awan putihnya yang tampak menyejukan mata.
"Jin menyuruh kita untuk pergi ke base camp Bts sekarang juga " seru Sowon.
"sepertinya ada yang ingin mereka bicarakan " balas Umji.
"mungkin saja " ucap Sowon.
"ku rasa rencana sudah di mulai " ujar Yuju.
"tapi kita belum melakukan apapun" balas Yerin bingung.
"sepertinya mereka sudah menjalankan rencana tanpa kita" seru Sinb.
Setelah melalui pembicaraan yang cukup aneh tadi mereka segera bergegas mengganti pakaian masing masing dengan jeans panjang berwarna hitam dan kaus berwarna netra ada yang abu abu dan putih.
"ayo cepat " seru Sowon yang di balas anggukan kepala dari mereka. Sinb menenteng sebuah ransel berisi barang barang yang mungkin dapat membantu.
Setelah yakin semuanya siap merem langsung pergi dengan mobil yang di kendarai oleh Sowon menuju ke base camp Bts, tempat di buat dan di bicarakannya rencana pembongkaran kedok si muka dua itu.
Semua namja yang ada di base camp Bts tampak menampilkan dua ekspresi wajah yang sering terlihat di wajah mereka kecuali Suga. Tidak semuanya juga sih, karena salah satu dari mereka sudah out.
"kenapa mereka lama sekali? " keluh Jhope.
"mungkin jalanan sedang macet. Aku tau kau sudah tak sabar bertemu Sinb " balas Jin.
Jhope menghela nafas berat sesaat sudah beberapa hari ini mereka bertemu dan sikap Sinb berubah setelah Eunha sepupunya juga mengganti kepribadiannya.
Dia sempat berpikir untuk putus dengan Sinb tapi ia sadar itu bukan jalan yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Apakah break pilihan yang tepat?
Suga dan Namjoon tampak tersenyum puas di sebuah sofa, sedangkan Jimin sedang asyik dengan ponselnya kadang dia tersenyum atau tertawa sendiri membuat yang lain menatapnya bingung
Tapi ekspresinya tiba tiba datar seperti benda itu juga membuatnya bosan.Taehyung tampak lebih buruk kondisinya pikirkan namja itu kosong dan juga ekspresi mukanya mengisyaratkan rasa bersalah yang teramat sangat.
Dia merasa sangat menyesal telah menampar yeoja yang merupakan sepupu sahabat dan juga kekasihnya. Namja itu tak bisa mengontrol dirinya saat itu.
Ting Tong.
Tiba tiba saja bel pintu itu berbunyi membuat semua mata menengok ke arah sumber suara, kecuali Taehyung.
"kalian sudah datang " seru Jin sambil tersenyum manis.
"Mbihh...." rengek Jhope sambil berusaha memeluk Sinb.
"jangan sekarang oppa" balas Sinb sambil melewati Jhope begitu saja.
'apa ini sudah saatnya? ' batin Jhope bimbang.
"Tae..." lirih Yerin melihat kondisi kekasihnya yang memperihatinkan.
"aku jahat pada Eunha Yer" balas Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Or Cold✔
FanfictionSeorang kekasih itu memang sudah harusnya menerima kekurangan pasangannya. Karena cinta itu di lihat bukan dari fisik tapi dari hati nurani seseorang. Tapi justru keadaan sebaliknya di alami oleh seorang Jung Eunha. Start🐰 : 2 November 2018 End 🐰...