COC#10

449 46 1
                                        

Eunha melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah dengan terburu buru, Unnie dan eommanya tampak khawatir karena anak dan adik mereka bicara dengan irit.
Beruntung dia memakai masker yang sebelumnya dia bawa jadi semua luka tadi tak terlihat oleh orang rumah.

"Eunha kau kenapa? " tanya eommanya khawatir.

"aku baik " jawabnya singkat sambil masuk ke kamarnya dengan sebaskom air hangat dan kain.

Dia segera membuka maskernya dan mengambil sebaskom air hangat yang tadi dia bawa, dia juga mengambil obat merah dan kapas untuk mengobati luka di sudut bibirnya.

"semuanya akan berbeda besok " gumamnya.

Dia mulai dari mengobati sudut bibirnya, orang lain pasti akan meringis kesakitan tapi jauh berbeda dengan Eunha, karena menurutnya rasa sakit ini tak seberapa dengan apa yang telah dilakukan Jungkook padanya.

Dia mulai mengompres matanya agar tidak bengkak dan mulai beralih ke arah pipinya. Dia memutar knop pintu dan berjalan ke arah kamar yang ada di sebelahnya.

Tok Tok Tok

Perlahan pintu berwarna putih itu terbuka dan menampilkan sesosok yeoja cantik bermaksud sama dengan Eunha tapi tidak dalam waktu yang lama.

"ada apa Una biasanya kau memanggil sambil mengetuk pintu" ucap So Hyun

"catkan rambutku dan juga potong rambutku sebagian " balas Eunha

"dan panggil aku Eunha bukan Una " tambah Eunha membuat So Hyun menatapnya bingung.

"masuk dan aku akan menanyakan beberapa hal " balas So Hyun

Setelah masuk ke kamar bernuansa monokrom itu, Eunha langsung mengambil dan mempersiapkan semua yang ia perlukan lalu dia duduk dan tinggi menunggu unnienya.

"kau ingin di cat warna apa? " tanya So Hyun.

"aku sudah siapkan semuanya. Lakukan saja" jawab Eunha.

Eunha meminta So Hyun untuk mengecat dan memotong rambutnya karena ia tidak bisa melakukannya sendiri. Setelah beberapa saat hening seketika, So Hyun yang fokus mengecat rambut Eunha dan Eunha yang sedang berkutat dengan pikirannya.

"diamkan selama tiga puluh menit lalu bilas dan tunggu kering baru aku akan potong rambutmu " ucap So Hyun sambil membereskan semua alat yang tadi dia gunakan.

Eunha melirik jam ternyata baru pukul sembilan, mungkin ini akan selesai pukul sepuluh atau sebelas malam.

"aku ingin bertanya sesuatu padamu " ujar So Hyun.

"apa? " tanya Eunha terlihat acuh.

"kenapa kau beralih ke sisi lain itu seperti dulu? Apa yang terjadi? " tanya So Hyun serius.

"tidak ada apa apa " jawab Eunha sambil berusaha menghindari tatapan tajam itu.

"aku unniemu Eunha, aku tau semua tentangmu bahkan saat kau berbohong " ujar So Hyun lembut.

"a-aku putus dengan Jungkook " lirih Eunha sambil menunduk.

"kau? Ya ampun bagaimana bisa? Apa yang terjadi? " kaget So Hyun.

"dia bilang sikapku selama ini seperti anak kecil dan itu membuatnya malu di depan umum ketika aku dan dia jalan jalan bersama " Eunha mengusap air matanya kasar.

"aku tau aku salah tapi jika dia mengatakannya perlahan lahan aku pasti akan berubah. Dan tadi saat mansive ketiga bulan ,dia ketahuan bermain di belakangku dan saat itu juga hubunganku dengannya berakhir " jawab Eunha.

"aku mengerti perasaanmu, jika dia betul betul mencintaimu dengan tulus. Dia pasti akan menerima segala kekuranganmu. Jangan khawatir suatu hari nanti kau akan dapat yang lebih baik darinya" balas So Hyun mencoba menghiburnya.

"tapi kenapa kau beralih ke sisi lain itu? Jadilah dirimu sendiri Eunha jangan berubah menjadi suatu yang lain" tambah So Hyun.

"tapi ini diriku yang sebenarnya, dari awal aku sudah seperti ini. Yang sisi lain itu sikap seperti anak kecil " bantah Eunha.

"tapi sikap anak kecilmu itu yang membuat kau punya banyak teman tidak seperti sikap dingin itu " balas So Hyun.

"sudahlah unnie aku tidak ingin berdebat sekarang sudah tiga puluh menit dan lakukan dengan cepat " seru Eunha.

"dasar bisanya cuma memerintah" cibir So Hyun.

So Hyun mulai membilas rambut Eunha dan mengeringkannya menggunakan hairdrayer agar cepat kering.

"aku tak akan menunjukan diriku yang lain pada eomma dan appa " seru Eunha.

"ya jangan buat mereka khawatir. Kau sudah besar dan bisa berpikir mana yang baik dan mana yang buruk. Aku tidak akan melarangmu" balas So Hyun.

"potongan seperti apa? " tanya So Hyun

"seperti dulu " jawab Eunha membuat So Hyun menganggukan kepalanya.

Sekitar dua puluh menit berlalu dan akhirnya selesai, So Hyun segera merapikan semuanya sedangkan Eunha pergi ke kamarnya.

"gomawo unnie " seru Eunha.

"ne" balas So Hyun

'welcome back my other side ' batin Eunha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'welcome back my other side ' batin Eunha

TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Up dlu sebelum berangkat sekolah see you again tomorrow

Cute Or Cold✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang