"Itu si Karyud gila kali ya senyum-senyum sendiri" Oliv berbisik pada Saptia.
Suasana kantin memang tidak terlalu ramai, jadi mereka bisa melihat bebas anak-anak yang sedang membelanjakan uang jajannya di kantin. Terutama melihat anak yang paling mencolok saat ini, yang sedang senyum-senyum sendiri di meja kantin tengah. Siapa lagi kalau bukan Karyud.
"Biarin aja dah, kali aja dia abis sukses ngerjain murid baru itu." Saptia mencibir cuek kali ini.
Sebenarnya Karyud bukan senyum tanpa sebab, dia akhirnya tahu Instagram anak baru yang akhir-akhir ini dia tempeli. Fotonya memang tidak terlalu menarik, yang menarik di mata Karyud saat ini adalah wajah Raka. Tak ada foto yang menampakkan senyuman Raka, hanya muka datar. Tapi mimik wajah manis itu sudah cukup membuat hati Karyud menghangat. Bahkan Karyud sudah mem follow Instagram Raka.
Setelah Karyud me-refresh beranda Instagramnya, rupanya Raka baru saja mengupload foto baru. Spontan jemari Karyud langsung memberikan like pada foto itu meskipun belum melihat jelas fotonya. Wajah Karyud berubah emosi mendadak, setelah dia mengusap layarnya untuk melihat fotonya. Memang benar ada Raka didalam fotonya, dia sedang tersenyum. Tetapi didalam foto itu dia tidak sendirian. Ada seorang cewek yang sedang merangkulnya disampingnya. Yang lebih menariknya, Karyud mengenal cewek ini. Dia anak basket yang sangat populer. Rachel tentunya. Karyud sekarang menjadi panas dingin. Memang dia merasa biasa saja kalau dengan Rachel, Karyud tidak memiliki perasaan apapun pada cewek brutal itu. Tapi kenapa Raka yang berfoto dengan orang lain Karyud harus marah? Hanya satu jawaban yang harus ditelusuri. Yaitu dengan mencari Raka langsung.
******
"Dia siapa??!" Karyud membentak anak yang ada didepannya sembari menunjukkan foto yang diuploadnya tadi.
"Siapa apanya? Urusan ama lu apaan?" Raka membalas membentak karena tidak mengerti apa yang diinginkan Karyud darinya. Hanya ada mereka berdua sekarang dikelas, semua siswa sedang memanjakan perut mereka di kantin. Jadi mereka bebas untuk saling membentak satu sama lain.
"Lu jawab dulu pertanyaan gua. Dia siapanya elu?" Karyud masih emosi tak karuan.. Dia sampai berani mendekatkan wajahnya sambil melotot pada Raka.
"Trus hubungannya ama elu apaan?"
"Kalian pacaran kan?"
"Tetep gaada hubungannya apa elu"
"Jawab gua!"
"Dia sepupu gua bego!"
Hening seketika, Karyud mematung setelah mendengar jawaban Raka. Ternyata hanya sepupu?
"Napa diem lu? Napa lu tiba-tiba bentak gua? Lu naksir ama si Rachel?"
Karyud masih mematung, emosinya perlahan menghilang, sekarsng berganti dengan rasa bingung. Kenapa dia harus marah? Karyud bahkan tidak memiliki perasaan apapun pada Rachel. Tapi..
"Tenang aja, kalo lu malu biar gua aja yang salamin ke si Rachel"
Raka memasang wajah juteknya lagi lalu melangkah melewati Karyud yang masih terdiam didepannya. Saat sudah melewatinya tiba-tiba tangan Raka dicekal. Langkah Raka spontan terhenti lalu menatap kebelakang. Menatap orang yang mencengkeram tangannya.
"Maafin gue"
"Elu nggak salah Yud"
"Gue terlalu naif"
"Gua paham, semua pasti pernah dibutakan ama cinta"
"Gua emang aneh"
"Nggak aneh kalo elu emang serius cinta dia"
"Gua butuh elu" Karyud masih mencengkeram tangan Raka sambil menundukkan kepalanya.
"Iya gua pasti bantu elu dapetin hati Rachel"
"Elu gapaham Rak" Karyud masih menundukkan kepalanya.
"Asalkan elu cerita gua bakal bantu"
"Gua sayang elu!" Karyud mendongakkan kepalanya dan menatap Raka.
"Iya Gua.... EEEEEHHHH???!!"
Bersambung
Lho Karyud kenapa hayoo?? :3
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet HIM
RomanceKaryud? Maksudnya anak paling usil satu sekolah? Siapa yang tidak kenal dengan anak ini. Tanpa keusilannya disekolah pun anak ini sudah bisa terkenal dengan wajah tampannya yang bisa meluluhkan hati wanita sekali kedip. Tapi hidup Karyud seolah berp...