6. Their uneasiness

577 65 94
                                    

Chii mau ribut nih, ribut kuy :V #dikemplang

Badewei ada yg nonton drama Memories of Alhambra? Heck! Dramanya awesome broh, dunia game woy! 😎

Tanpa banyak bacot, silakan membaca!

-:-

"Aku mau menikah denganmu, Freya Valkyrie."

Freya terdiam memandang cowok yang usianya terpaut satu tahun lebih tua darinya. Dia hanya duduk di kursinya dengan dressnya yang amat manis berwarna hijau sewarna dengan manik matanya.

Gadis itu melirik kearah orangtuanya yang sedang tersenyum padanya berusaha menyemangatinya. Berdiri di sudut ruangan memperhatikan dirinya yang sedang dilamar lelaki asing secara mendadak malam ini.

Kini Freya kembali menatap cowok yang ia ketahui namanya Yun Zilong dari keluarganya yang selalu membicarakannya setiap ia makan malam bersama orangtuanya.

"Kamu mau?" Cowok itu tersenyum padanya sambil meraih tangannya dengan lembut. Hangat. Freya menyukai suhu tangannya.

Meskipun Freya masih mengalami sakit hati karena Argus menyukai Rafaela tak urung lamaran yang Zilong lakukan padanya saat ini mampu membuatnya tersentuh.

Seolah terhipnotis Freya mengangguk mengiyakan lamarannya.

Kemudian tak lama setelah lamarannya diterima, keesokan harinya kehidupannya berubah. Ternyata baru dia ketahui Zilong menikahinya karena mengikuti pesan terakhir ayahnya yang telah meninggal dan mayatnya dikremasi.

Menurutnya, cara tersebut agak kejam karena mayat yang merupakan sosok yang dihormati suaminya itu dibakar sampai menjadi abu.

Tetapi dibandingkan sisa hari itu, entah mengapa saat Freya menemani suaminya yang setelah ditinggal oleh ayahnya dia merasa Zilong masih tegar menghadapi segalanya. Masih bisa tersenyum menyapa para tamu yang berbela sungkawa mendatangi kediaman Yun yang sedang berduka.

Dia memang tidak menyukai Zilong saat itu karena perasaannya masih terpaku pada Argus. Tetapi dia bersimpati padanya.

Mengamati tingkah Zilong selama ini, ia selalu merasa lelaki itu memaksakan dirinya.

Sejujurnya, Freya membenci sifat Zilong yang memaksakan dirinya seperti itu. Kalau sedih cukup keluarkan saja di tempat yang sepi agar tidak terlihat oleh orang lain.

Namun, di sisi lain Freya tidak suka jika cowok itu tidak tersenyum. Karena Freya menyukai senyumannya yang terasa hangat seperti genggamannya saat lelaki itu melamarnya.

Freya pernah melihat cowok itu tidak tersenyum dan itu membuatnya takut.

"Zilong! Aku udah bilang jangan berkeliaran kayak gitu!"

Zilong yang baru saja selesai mandi tersenyum penuh makna melihat Freya tengah menutupi setengah wajahnya dengan bantalan sofa berbentuk kelinci.

"Kenapa? Kamu suka kan?"

Freya terkesiap mendengar tebakan Zilong amat tepat membuat cowok itu tertawa. Dia masih sibuk mengeringkan rambut panjangnya dengan handuk.

"Kamu kan suka nonton acara musik dimana boyband-boyband tampil dengan penampilan yang bikin semua cewek-cewek meleleh melihat bentuk tubuh mereka. Pasti udah biasa dong lihat aku kayak gini?"

"Ta-Tapi.." Freya tergagap sedikit bingung menjawabnya karena suaminya itu berkata benar."Beda kasus tau!"

"Beda kasus gimana?" Kening Zilong berkerut mendengar perkataan istrinya.

Our Secrets [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang