Boy In Love (FF Min Yoongi) END

48

Yoongi kembali kerumah sakit, tapi kali ini yoongi mengetuk ruang rawat eunbi.. sepertinya yoongi mulai mengikuti aturan dokter, biar bagaimanapun yoongi ingin eunbi cepat sadar yang pada kenyataannya eunbi sudah melewati masa koma nya

Ceklekkkk

Pintu terbuka, menampakkan sosok ny.min

"Ini eomma" yoongi memberikan baju ganti dan juga beberapa titipan makanan

Ny.min mengambil barang tersebut dan kembali menutup pintunya

"Eomma, jika sudah selesai berganti, aku juga ingin menemani eunbi" ucap yoongi dari luar yang sedikit meninggikan suaranya membuatnya ny.min meng'iya kan ucapan anaknya

"Kau gantilah baju dulu, biar aku yang menyuapi eunbi.. setelah itu biarkan yoongi bergantian" ucap ny.min pada ny.jung yang tengah tertawa dengan eunbi yang hanya bisa tersenyum dengan kondisinya yang lemah

"Baiklah.. aku ganti dulu" ny.jung mengambil bajunya menuju kamar mandi

Ny.min membantu eunbi untuk bersender, agar tidak tersedak saat makan

Suap demi sesuap eunbi dengan susah payah menelan, hingga suapan ke 4 eunbi menyerah

"Sudahlah eommanim aku benar benar kenyang" pasrah eunbi

"Aku tahu kau bukannya kenyang, tapi sulit untuk menelannya.. baiklah lain kali aku yang akan keluar membelikanmu bubur" ny.min mengusap rambut eunbi membuatnya tersenyum

"Minumlah, setelah itu tahan tawa mu.. yoongi yang akan menggantikan untuk menjagamu nanti" bisik ny.min dengan sedikit tertawa

Setelah semua siap mengganti pakaiannya, eunbi kembali berbaring.. dengan dipastikan keposisi baik, kedua wanita paruhbaya tersebut keluar..

Tak lama kemudian, terdengar suara pintu terbuka.. siapa lagi kalau bukan yoongi

Yoongi duduk dikursi dan memperhatikan wajah eunbi

"Kau belum mau bangun juga?"

"Kau tak rindu denganku?"

"Ayolah eunbi, aku lelah berbicara seorang diri seperti ini"

Yoongi terus mengoceh tanpa respon dari eunbi

"Sepertinya keadaanmu sudah membaik, bibirmu tak sepucat saat aku melihatmu dengan posisi yang sama"

Eunbi benar benar berusaha menahan tawanya akan sikap yoongi yang sekarang ini

Yoongi meraih pergelangan tangan eunbi

"Lihatlah, kau jadi tambah kurus! Tapi tak apalah, setidak nya kau jadi ringan saat digendong" kekeh yoongi

"Yak! Apa maksudnya? Maksudnya selama ini dia keberatan menggendongku? Lalu kenapa memaksa menggendong! Aishhhh!" Umpat eunbi dalam hati

Yoongi menekan nekan pipi mulus eunbi dengan jari telunjuknya layaknya mainan baru

"Aw..aw...aw" batin eunbi, menahan rasa sakit yang yoongi buat, sumpah demi apa eunbi tak tahan lagi

"Apa kau tak rindu memasukkan makanan kedalam mulutmu ini? Ayolah bicara, aku rindu omelanmu!" Ucap yoongi

"Yak! Aku akan lampiaskan semuanya nanti! Lihat saja!" Batin eunbi

"Kau bilang aku yang paling susah dibangunin, nyatanya kau yang paling susah dibangunin! Yak! Lihatlah dirimu nona min.. kau yang seperti mayat! Tapi seenak jidat mengatakanku mayat! Kau yang tak mau diam, lihatlah ini semua akibat ulahmu sendiri! Dasar ceroboh!" Omel yoongi