27

2.5K 145 1
                                        


"Eunbi-ya... kau hari ini berangkat menggunakam bis ne...aku harus menjemput hyemi, karena aku sudah berjanji akan berangkat bersama" ucap eunso

"Pergilah.. lagi pula ini masih terlalu pagi untuk berangkat!" Ucap eunbi santai

"Woahhh kau pengertian sekali, kau semakin dewasa saja... oppa semakin menyayangimu" ucap eunso dengan mencubit pipi eunbi

"Muachhh... oppa berangkat.. EOMMA AKU BERANGKAT" teriak eunso dan mencium pipi eunbi lalu berlari

"Kau belum berangkat?" Tanya nyonya jung yang melihat eunbi tengah santai mengoles roti

"Hh.. oppa sedang asmara cinta, jadi dia meninggalkanku.." ucap eunbi

"Kalau kau bagaimana dengan yoongi?"

"Eomma.. aku tidak pernah terlihat baik baik saja jika bersamanya.. aku tidak pernah meminta bantuan ketika aku sedang kesulitan, tapi dia membantuku dan berkata *kau itu yeoja yang merepotkan!* padahal dia sendiri yang membatu tapi aku yang kena marahannya!" Eunbi layak seperti anak TK yang tengah mengadu

"Woah.... kisah cinta sejati, rupanya yoongi punya perhatian tersendiri yang tak pernah terbuka berterus terang"

"Eomma? Kau bahkan mengatakan ini kisah cinta sejati? Pftttt bagaimana bisa? Hahahhaha..."

"Cepat habiskan makananmu.. kau tak melihat sekarang pukul berapa hah?"

"EOMMAAAA...... AKU TERLAMBATTTTTTTTTTTT" teriak eunbi yang lamgsung berlari menuju halte bus

Eunbi terus berlari dan menghiraukan pandangan orang orang yang menatapnya dengan penuh keanehan

"Aishhh.. oppa kau harus membayar semua ini!" Gerutu eunbi

Tinn......tin......
"Hey beruang.. percuma kau menunggu bus, pukul segini sudah lewat!" Ucap yoongi yang hanya kebetulan lewat..

Tanpa perintah atau tawaran, eunbi langsung berlari menghampiri yoongi dan langsung menaiki motor yoongi demi tidak ingin terlambat..

"Yak! Aku tidak mau memberi kau tumpangan! Kenapa kau langsung naik!" Protes yoongi

"Kau jahat sekali eoh.. kau tega membuatku dihukum?" Eunbi memasang muka memelasnya

"Aishhh.. baiklah, pegangan.. aku ingin mempercepat kendaraannya.  Peganganlah....." ucap yoongi

Yoongi melajukan kecepatan berkendaranya diatas rata rata...

"YAK... MIN YOONGI, AKU TIDAK MAU MATI SIA SIA.... MIN YOONGI PABOO! KAU BENAR BENAR TIDAK WARAS.. KAU INGIN KU BUNUH SEKARANG?" teriak eunbi dengan memeluk erat pinggang yoongi sambil menangis sehingga tanpa sadar mereka sudah sampai diparkiran

Yoongi tertegun dengan tingkah eunbi yang tak kunjung melepaskan pelukannya, entah karena yoongi terlalu nyaman sehingga hanya terdiam..

"Aku tau kau terlalu nyaman berada dipelukanku bukan?" Ucap yoongi yang sadar karena diperhatikan siswa siswi membuat eunbi mengdongkakan kepalanya dan melepas pelukannya

Plakkkkk......
Satu tamparan mendarat dipipi mulus min yoongi

"Kau gila? Kau ingin membunuhku hah?" Ucap eunbi

"Seharusnya kau berterimakasih karena aku telah memberimu tumpangan! Ini cara kau berterimakasih hahk?" Ucap yoongi yang tak terima ditampar olehnya

Saat eunbi hendak meninggalkan yoongi karena tak ingin memperpanjang masalah, tiba tiba yerin,ahrin dan na ri berdiri didepan eunbi membuat yoongi menatap tajam yerin dan teman temannya..

"Mau apa lagi kau? Belum puas juga sudah menyakiti eunbi?.. Aku pringatkan kepadamu kim yerin! Jangan pernah berani beraninya menyentuh eunbi atau aku tidak segan segan membunuhmu dengan tanganku sendiri!" Ancam yoongi dan langsung menggandeng eunbi memasuki kelasnya.. yerin hanya membulatkan mulutnya tak percaya dengan ancaman yoongi

Boy In Love (FF Min Yoongi) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang