Boy In Love (FF Min Yoongi) END

14

PUKUL 05:30 KST..

eunbi sedang menyasikkan tv, lebih tepatnya tv yang menyasikkan eunbi.. karena eunbi sibuk dengan ponselnya yang tidak jelas..

Ceklekkkkkk...
Suara pintu terbuka membuat eunbi menoleh

"Bukannya eomma pulang lusa?" batin eunbi

Tap..tap...tap
1 detik, 2 detik, 3 detik, 4 detik, 5 detik..

"K..ka..kau? Sedang apa kau disini?" tanya eunbi terbata bata

"Untuk menemanimu" jawabnya santai dan langsung berjalan melewati eunbi ke ruang tv

"Yak! Min yoongi.. aku tidak butuh teman, kau pikir aku penakut!!"

"Emang kau pemberani?"

"Aishhh, dari mana kau tau kalau aku sendirian dirumah"

"Irene"
"Oh ya, lain kali pintu rumah dikunci.. masih untung tadi aku yang datang! Coba kalau perampok atau orang jahat lainnya?"

"Kau kemari ingin menemani atau menasehati?"

"Dua duanya"

"Aishhh....."

Keheningan mulai terjadi, masing masing sibuk sendiri sendiri hanya suara tv yang terdengar

"Apa kau tidak tau cara melayani tamu?" Sindir yoongi

"Wae?"

"Setidaknya kau ambilkan minum,makanan atau apa!"

"Apa kau lapar?"

"Lebih tepatnya kelaparan"

"Kenapa tidak makan dirumah, kau kesini hanya menumpang makan?"

"Pembantu bekerja separuh hari, dan eomma sibuk dengan appa"

"Eohh ternyata kita sama sama mempunyai orangtua yang sibuk dengan pekerjaanya"

"Sudahlah tidak usah curhat.. lebih baik kau buatkan aku makanan" yoongi mendorong tubuh eunbi

5 menit berlalu...

"Taraaaaa makanan siap" eunbi berjalan dengan membawa dua mangkuk

"Apa yang kau masak?"

"Ramen"

"Apa kau benar benar tidak bisa memasak?"

"Ne, aku tidak pandai memasak.. jadi kau jangan pernah menyuruhku untuk memasak"

Mereka sibuk dengan makananya
"Hu..haaa.... yoongi ini pedas, makananya tertukar"

"Apa kau berniat membuatkan aku ramen pedas? Kau ingin mengerjaiku ya?" Yoongi mengambilkan minuman untuk eunbi

"Kau kan namja, aku pikir kau suka pedas"

"Tidak semua namja menyukainya, aku tidak mau berbagi ramen ini. Makan saja ramen pedasmu,, kau kan yang membuatnya"

"Yoongi, apa kau tega membuat perutku sakit eoh?? Ayolah berbagi, sedikit saja" eunbi memasang muka memelas

"Hhhhh, baiklah.. kemari, kita makan bersama"

Saat mereka berdua mengambil ramen dimangkuk menggunakan sumpit, kening mereka bersentuhan.. membuat mata mereka bertemu

"Eoh.. mian, kau dulu saja" eunbi menaruh sumpitnya

"Tidak! Kau akan aku suapin"

*********

Hujan turun membasahi kota busan