44

2.4K 161 1
                                    

Mereka pulang pada pukul 03:45 karena diharuskan untuk bersiap kesekolah untuk mengikuti praktek di lab.

Yoongi tengah menyiapkan sarapan pagi dengan seragam sekolah yang sudah rapih

"Kau tumben menyiapkan sarapan" ucap mingyu yang ikut membantu yoongi memotong sayuran

Eunbi berusaha untuk mengikat tali sepatunya dengan satu tangannya, tiba-tiba sebuah tangan membantu mengikatnya

"Kalau tidak bisa, mintalah tolong.." ucap yoongi

"Uh.. gomawo" ucap eunbi gugup

Minghyu terus memeperhatikan mereka hingga tanpa disadari senyuman kecil timbul diujung bibirnya

"Kemarikan tanganmu.. biar aku ganti perbannya" ucap yoongi dengan membawa kotak obat

Setelah mengganti perbannya dan sarapan mereka bersiap untuk menuju sekolahnya

"Biar aku saja yang membawa tasmu" ucap yoongi

Yoongi membukakan pintu mobilnya untuk eunbi.. mungkin eunbi merasa canggung dengan tingkah yoongi dan selalu mengucapkan kata terimakasih setiap yoongi melalukan sesuatu untuknya

"Ck..Hubungan mereka semakin baik" desis minghyu

"Kau cepatlah masuk" ucap yoongi yang memperhatikan minghyu yang terus berdiri

minghyu segera berlari dan menuju duduk disamping kursi pengemudi

"Aku keluar sari tim sepak bola" ucap minghyu memecahkan keheningan

"Wae? Apa karena..." ucapan yoongi terpotong

"Hm.. aku akan menjadi suporter tim basket saja" sambung minghyu

-
-
-
-

>skip<

Kini mereka ada diruang lab. Untuk melakukan praktik kelulusan.. jika pun bukan masalah lulus, mungkin eunbi sudah berada dialam mimpi

"Untuk yeoja silahkan rambutnya untuk dikuncir, agar tidak terkena bahan kimia yang panas" ucap park saem

Yoongi mendekati eunbi dan membantunya mengikat rambut, nafas mereka sudah tidak teratur lagi, semua pasang mata memperhatikan mereka

"Khem...." dehem seokjin mengundang tawa teman-temannya

"Kau mengganggunya saja hyung" kekeh jimin
.
.
"Uh gomawo" ucap eunbi

"Sudah ke 8 kali ini kau menyebut kata itu" ucap yoongi membuat eunbi salah tingkah

"Baiklah kalian harus berhati-hati menggunakan bahan ini.. karena jika kesalahan sedikit saja berakibat fatal" jelas park saem

"Jangan membuat kecerobohan yang mengakibatkan kita hangus terbakar" bisik yoongi dengan membantu eunbi memakaikan sarung tangannya

"Aku tahu" ucap eunbi

Semuanya berjalan lancar, tapi ditengah kegiatan tersebut ada siswa yang menjatuhkan botol bekas bahan kimia, untung saja bahannya sudah habis menyisakan botol yang menggelinding tepat berhenti dikaki eunbi

Eunbi berjongkok dan berniat untuk mengambil botol tersebut agar tidak pecah diijaknya..

"Jangan dipegang!" Teriak yoongi dan park saem bersamaan membuat semua menatap sumber suara yang heboh tersebut..

Park jin wo sering disebut semua siswa adalah park saem.. guru baru yang berumur 24 tahun ini bekerja sebagai guru kimia.. memang tampan dan banyak siswa yang jatuh hati kepadanya..

Boy In Love (FF Min Yoongi) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang