Boy In Love (FF Min Yoongi) END

19

Yoongi dan eunbi tengah duduk disebuah bangku yang berada didekat sungai han.. keheningan meliputi mereka, hanya suara orang yang terdengar ramai...

"Yoonnnn...." ucap eunbi memecahkan keheningan diantaranya

"Hhhm"

"Aku ingin seperti itu" tunjuk eunbi.. yoongi mengikuti arah yang dimaksud eunbi

"Bersepeda?" Tanya yoongi dan hanya dibalas anggukan kecil oleh eunbi

"Baiklah... kajja kita menyewa sepeda"

.
.

Hanya satu sepeda yang tersisa membuat eunbi kehilangan semangatnya dan mengurungkan niatnya bersepeda

"Ini adalah hari libur! wajar Saja banyak yang ingin bermain sepeda... jadi tidak menyewa sepedanya?" Tanya yoongi

"Kita berdua.. dan sementara hanya ada satu sepeda? Apa kau akan berlari mengejarku mengendarai sepeda?"

"Kau ingin aku bunuh? Aku tidak mau berlari.."

"Ya sudah lupakan soal sepeda!" Ucap eunbi lirih dan berjalan mendahului yoongi..

Sementara yoongi menatap punggung eunbi dan merasa bersalah
.
.
.
"Dasar menyebalkan! kenapa cuma ada satu sepeda? Aku kan yang ingin bersepeda! masa iya aku yang harus berlari mengejarnya? Sementara dia tidak ingin cape cape berlari..." gerutu eunbi

"Sudahlah tidak usah mendengus yang tidak jelas! Kau seperti orang tidak waras yang berjalan sendiri dan berbicara sendiri!"

Suara yang tak asing lagi baginya membuatnya kesal, eunbi menoleh kebelakang betapa terkejutnya melihat yoongi yang tengah bersantai diatas sepeda

"Buat apa kau menyewa sepeda itu!" Ucap eunbi ketus

"Bukannya kau ingin bersepeda?"

"Apa kau buta? Ini cuma ada satu sepeda? Kau se'enak jidat bersantai diatas sepeda dan sementara aku? Harus berlari mengejarmu gitu!"

"Apa kau tidak punya otak? Satu sepeda bukan berarti hanya bisa digunakan untuk satu orang!" Ucap yoongi

"Lihatlah, ada penyanggah untuk kau naiki agar kau tidak jatuh.. Kau berdirilah dibelakang sepeda.." tunjuk yoongi

Eunbi tersenyum dan langsung menaiki sepeda tersebut sesuai intruksi yang yoongi tunjukkan..

Eunbi sangat menikmati pemandangan sungai han dengan bersenandung kecil...

"Suaramu itu fals.. kau bernyanyi seperti orang yang tidak waras sedang bergumam tidak jelas" ucap yoongi membuat eunbi menatapnya tajam

"Yak! Kenapa hari ini kau senang sekali menyebutku 'tidak waras!' Aku hanya bersenandung kecil, tidak mungkin aku mengeluarkan suara emasku"

"Cihh... berbicara lah dulu dengan benar! Jangan sok ingin menunjukan suaramu itu!"

"KENAPA KAU SUKA SEKALI BERTENGKAR DENGANKU!"

"KARENA KAU MENYEBALKAN!"

"HEY KAU YANG MEMULAINYA, DAN KATA 'MENYEBALKAN' ITU PANTASNYA BUATMU"

"CIH.. KAU ITU NAMJA ATAU YEOJA? KENAPA TINGKAHMU ITU TIDAK SEPERTI YEOJA UMUMNYA YANG LEMBUT"

"DAN KAU SENDIRI NAMJA ATAU YEOJA? KENAPA SEORANG NAMJA BERANI NYA BERTENGKAR DENGAN SEORANG YEOJA!"

"YAK! APA MAKSUD PERKATAANMU ITU!"

"BERTENGKAR DENGANMU ITU AWET DAN SEBELUM ADA YANG MAU MENGALAH , MULUT SUDAH BERBUSA PUN TETAP SAJA!"

"IYA AWET SEPERTI KAU YANG TIDAK MEMPUNYAI NAMJACHINGU.."