Boy In Love (FF Min Yoongi) END

54

Sudah 8 bulan yoongi menetap dikorea, dan kini anak anakpun sudah mulai mengenal yoongi, kabar bahwa hana istri dari jung hoseok pun tengah mengandung menuju ke 4 bulan

"YAK! YOONGI IRONEEE..." teriak eunbi kesal

"Sebentar lagi"

"Kau harus kerja!"

"Aku tahu"

"Bangun!!!!!!!"

"Ah nde" dengan lemas yoongi memaksakan bangun dari tidurnya

Setelah beberapa menit siap dan rapi, yoongi menuju dapur duduk didepan eunbi

"Aku dengar sohye eonni sedang hamil 2 bulan lebih 2 minggu" ujar eunbi

"Ah.." respon yoongi

"Yoon, aku ko belum datang bulan juga.. dari bulan kemarin kemarin"

"Wae? Apa kau sudah ke dokter?" Tanya yoongi disela mengunyah makananya

"Untuk apa kedokter! Aku tidak sakit"

"Kau telat datang bulan bukan? Kajja kita terus berusaha membuat litle min"

"Yak! Dasar byuntae!"

"Malam ini aku pulang cepat, jiminpun memajukan jadwal meteengnya agar bisa menemani sohye"

"Oh nde, pulang bawa ceker ayam yang pedas nde.. aku sudah lama tidak memakan itu"

"Hm.."

.
.
.

PUKUL 09:45 KST

"EUNBIIIIIII-YA" Teriak irene

"Jangan berteriak! Atau aku penggal kepalamu" ancam eunbi, karena pasalnya jinri baru saja terlelap

"Ups.. mianhae"

"Dimana hyeri?" Tanya eunbi

"Dia bersama jungkook" jelas irene

"Lalu kenapa kau kerumahku?"

"Apa kau hari ini menjemput jinyoung?"

"Tidak, jin oppa yang menjemputnya"

"Tumben sekali dokter bedah itu tidak sibuk"

"Bilangnya sih ingin jalan jalan bersama anak anaknya"

"Ah.. kenapa tidak menikah lagi saja, supaya ada yang mengurus anak anaknya"

"Kau seperti tidak tahu jin oppa saja, jawabannya seperti apa"

"Aku dengar sohye eonni sedang hamil, kau kapan punya anak? Apa yoongi jarang menyentuhmu?"

"Yak! Apa yang kau bicarakan!"

"Baiklah aku harus pergi, hyeri pasti menungguku.." pamit irene

"Kau kesini hanya ingin mengabari kalau sohye eonni sedang hamil?"

"Sebenarnya aku merindukanmu"

"Yak kau membuatku takut!"

"Apa maksudmu" irene memeluk eunbi dengan begitu erat

"Yak! Menyingkirlah! Kau bau keringat! Apa kau tidak pakai farhum?"

"Apa yang kau bicarakan? Aku sudah memakainya seperti biasa.. kau aneh sekali, apa kau sedang datang bulan? Sensi sekali jadi orang!"

"Pergilah.. kau bilang hyeri menunggumu"

"Hm.. baiklah, muachhh" irene pamit dengan mengecup pipi jinri membuat jinri menggeliat tak nyaman