Boy In Love (FF Min Yoongi) END

50

1 Minggu kemudian. . .

Setelah minghyu pergi, kini eunso menyusul ikut meninggalkan korea.. tapi kali ini kemauan eunso sendiri yang tidak mau diantar ke bandara, jadi semalam adalah pertemuan mereka yang terakhir

.
.

"Yoon, kau tahu dimana mantelku?" Tanya eunbi

"Aku tidak tahu" jawab yoongi santai dengan memainkan game nya

"Aku sudah mencarinya tapi tidak ada"

"Pakailah mantel yang lainnya, lagi pula kau hanya pergi beberapa hari, bukan satu minggu"

Tin...Tin....

Suara klakson mobil sudah terdengar dari kuar rumah, yoongi membantu eunbi membawa kopernya

"Inget ya, jika ada yang menggodamu, bilang kalau kau sudah punya suami" ujar yoongi

"Hm.. inget juga setelah pulang ini kita harus pergi jalan jalan tapi naik kendaraan umum, jadi kau harus mengumpulkan uang sebanyak mungkin" ucap eunbi

"Kajja" ucap eunso yang berada didalam taxi

Yoongi memasukan kopernya kedalam bagasi..

"Jika sudah sampai, kabari aku" ucap yoongi membuat eunbi mengangguk

"Salam untuk eommanim" ucap yoongi

"Hm, jaga dirimu baik baik" ujar eunso membuat yoongi mengangguk

Setelah merasa tidak ada yang ketinggalan, mereka pergi dan tak lupa saling melambaikan tangannya

Saat hendak menutup gerbang, tiba tiba pasukan mereka datang memparkirkan motornya dihalaman rumah, membuat yoongi gagal untuk tidur

"Dimana eunbi?" Tanya irene

"Aku bawain cake red velvet untuknya" sambung jiso

"Sudah pergi" jawab yoongi enteng

"Ku kira kau akan mengantarnya" ucap seokjin

"Lagian juga hanya beberapa hari saja" ucap yoongi dengan menutup gerbangnya dan langsung masuk kerumah disusul lainnya

Kini mereka santai diruang tv

"Sudahlah aku lapar, cake nya buat aku saja" ucap hoseok

Jiso pun terpaksa memberikannya, walaupun sebenarnya spesial untuk eunbi

"Tidak usah ditekuk gitu wajahnya, kau sudah jelek" ejek taehyung yang melihat wajah jiso

"Lagian kau mau eunbi makan cake ketika pulang? Itu sudah basi duluan" timpal yoongi membuat hoseok dengan mulut penuh mengangguk

"Rasanya sepi tidak ada eunbi" lirih irene

"Kan ada aku" ucap jungkook

Kini merekapun sibuk masing masing dengan game dan juga bercanda

"Jiso jauh lebih cantik dari pada irenemu, wle.." ejek taehyung pada jungkook dengan menjulurkan lidahnya

"Yak! Kau dulu mati matian mengincar irene dan sekarang kau mengecenya hyung? asal kau tahu, Irene jauh lebih cantik!" Ucap jungkook tak terima

"Aku dulu hilaf.. dan jiso jauh lebih sempurna seperti bidadari" puji taehyung

"Hyung.. cantikan jiso atau irene?" Tanya jungkook pada jimin untuk meminta pendapat

"Cantikan juga eommaku" ucap jimin santai

"Eomma mu sudah tua! Mana mungkin masih cantik" ucap taehyung