Jungkook memukul-mukul pelan bahunya yang mulai terasa pegal. Matanya melirik ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 21.30 kst. Ia menghela nafas lega, karena jam kerjanya tinggal setengah jam lagi.
Hari ini Ia sudah membicarakan tentang pembagian shift dengan Jimin, jadi mulai esok hari ia tidak perlu kerja fulltime seharian lagi.
Untuk hari Senin sampai Rabu, Jimin mendapatkan jatah shift pagi yaitu mulai pukul 07.00 hingga 14.30 kst dan Jungkook akan melanjutkannya sampai jam 22.00 kst, sedangkan pada hari kamis sampai sabtu, mereka akan bertukar shift, dan untuk hari minggu mereka akan bergantian mengambil off-day. Untuk akhir pekan ini, Jungkook yang akan seharian menjaga toko pada hari minggu dan di pekan selanjutnya adalah Jimin.
Triing...
Bel berbunyi membuat Jungkook segera bangun dari bangku kasir dan membungkuk kepada customer yang baru saja masuk.
Namun alih-alih pergi untuk berbelanja, customer (atau bukan?) itu mendekat kearah meja kasir.
"Jimin tidak pernah bilang kalau ada karyawan baru ditokonya," komentar si pria yang membuat Jungkook mengerutkan kening.
"Ah.. Perkenalkan, aku Taehyung. Teman Jimin," pria itu menyodorkan tangan kanannya sambil melemparkan senyum yang membuat Jungkook heran mengapa bentuknya bisa benar-benar segiempat.
"Jungkook," jawabnya singkat sambil menjabat tangan Taehyung.
"Jimin sedang digudang, apa perlu kupanggil-..," belum selesai kalimat Jungkook, orang yang sedang dibicarakan tiba-tiba sudah muncul diantara mereka.
"Tae.. Sedang apa disini?" Jimin segera mendekat kearah sahabatnya.
"Hanya ingin menjemputmu. Sebentar lagi shiftmu selesai kan?," Jimin semakin terheran.
"Apa ada masalah?," Jika Jungkook yang mendengar percakapan mereka berfikir kalau mereka pasti memiliki hubungan yang sangat dekat hingga si Taehyung melakukan hal manis semacam menjemput temannya, namun tidak begitu yang ada difikiran Jimin.
"Ani.. Nan Gwenchana. Apa harus ada masalah dulu baru aku bisa menjemputmu ditempat kerja?"
'YA', fikir Jimin.
Karena sejak kejadian 'itu', Taehyung tidak pernah keluar apartemen sendirian di malam hari. Biasanya jika mereka ingin makan diluar atau pergi ke suatu tempat di malam hari, maka Jimin lah yang akan menjemput Taehyung di apartemen mereka.
"Oh by the way, kau tidak cerita padaku kalau kau sudah mendapatkan rekan kerja baru," kata Taehyung sambil menunjuk Jungkook, mengalihkan tatapan menyelidik milik Jimin kepadanya.
"Oh ya.. Tae, ini Jungkook, rekan baruku. Kook, ini Taehyung, sahabat sekaligus Roommate ku," Jimin memperkenalkan mereka dengan tidak antusias karena ia masih sibuk memikirkan tentang invansi dadakan sahabatnya ini.
"Kami sudah berkenalan tadi. Hm, tapi aku belum pernah melihat wajahmu sebelumnya Jungkook-ssi, apa kau baru pindah ke daerah ini?," tanya Taehyung.
"Begitulah.. Baru seminggu lebih aku pindah kesini," dalam hitungan menit, Jungkook dapat menilai bahwa Taehyung adalah orang yang ramah dan sepertinya tipe sahabat yang baik.
"Wah, selamat datang di pemukiman kami haha.. Kau tinggal dimana sekarang?," pertanyaan Taehyung membuat Jimin terlonjak dan segera memutus obrolan dua orang dihadapannya ini, padahal Jungkook sudah membuka mulut bersiap menjawab pertanyaan Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Ghost Of You | LisKook | Rated M
Misteri / ThrillerLisa is a Ghost Can Jungkook reveal the cause of her death? Jeon Jungkook BTS X Lalisa BP Fanfiction Start: May 14, 2018