Zero - Wanna one (FINAL)

126 25 3
                                    

Seperti pagi biasanya, Jisung sibuk dengan akvitasnya untuk membangunkan para member. Ia mengucek matanya sesekali untuk menghilangkan rasa kantuk yang terus datang. Sang Maknae, Guanlin, datang dan mendaratkan dagunya ke pundak Jisung. Jisung terkekeh melihat rambut Guanlin yang berantakan tak jelas dan mata yang tertutup rapat. Kakinya menekuk setengah agar ia bisa dengan nyaman meletakkan dagunya ke pundak Hyung tertuanya itu.

"Daehwi-yah .. Daehwi-yah .. Lee Daehwi? Bangun .. Ayo bangun, sarapan", tangan Jisung menepuk-nepuk perlahan Daehwi yang mulai menggeliat.

"Hyung .."

"Hm? Ayo bangun lah sudah siang, para Hyungmu sudah siap", ujarnya lagi.

Di ruang tengah, Minhyun, Jaehwan dan Daniel sedang sibuk menyiapkan makana. Daniel mengeluarkan isi kulkas dan membuka setiap box lauk yang ada didepannya. Jaehwan dengan hati-hati memegang setumpuk piring dan Minhyun menatanya diatas meja dengan rapi. Di dapur Jinyoung sedang duduk menikmati susu cokelat hangatnya sambil menyadarkan diri. Sedangkan Seongwoo dengan sibuk mencuci piring-piring bekas makan semalam.

Ha Sungwoon muncul dari kamar mandi dengan bertelanjang dada. Tangannya menggosok-gosok rambut nya agar kering dengan handuk

"Woojin-ah kau mandi?", katanya sambil mengintip ke ruangan Woojin.

"Aku sudah mandi, mungkin Jinyoung duluan yang mau mandi"

"Jinyoung-ah, apakah kau mau mandi? Aku sudah selesai", teriak Sungwoon sambil menutup pintu kamarnya.

"Aku akan mand- Yah! Lee Daehwi!! Aku duluan, Ya!", Jinyoung terbirit-birit lari kedepan kamar mandi dan menggedornya dengan tak sabar.

"Yah! Hyung duluan! Lee Daehwi! Yah!"

"Hyung lama sekali, aku sudah diburu-buru mandi oleh Jisung Hyung"

"Ah, kau ini"

"Jinyoung-ah, kau setelah ini. Mengalah lah, oke?", Jisung datang membelai kepala Jinyoung sambil tersenyum dan diikuti anggukan kepala Jinyoung.

Beberapa member sudah berkumpul di meja makan dan bersiap untuk sarapan. Kecuali Jihoon, Woojin dan Sungwoon yang masih sibuk bermain dengan Max di kamar. Dari ruang tengah terdengar suara gelak tawa mereka bertiga. Sesekali membuat member lainnya ikut tertawa.

"Aku tak pernah mendengar mereka tertawa begitu saat bermain dengan Max", ungkap Jaehwan dengan tangan memegang sumpit.

"Max akhir-akhir ini sedang menggemaskan sekali, kau tahu?", Seongwoo menarik kursi disamping Minhyun.

"Apa yang akan kita makan hari ini?", Guanlin datang dengan wajah masih mengantuk

"Hyung memasak nasi goreng kimchi dan ham", teriak Daniel dari dapur.

"Oh! Aku suka itu", sahut Guanlin diikuti acungan jempul dari Daniel.

"Ah, Hyung hyung ayo kita buat telur gulung", Jaehwan mencolek lengan Jisung dan mulai berjalan ke arah dapur.

"Apakah ada yang ingin makan tteokbokki setelah makan?", Woojin tiba-tiba muncul sambil memasukkan tangannya ke dalam saku.

"Pagi-pagi?", komentar Minhyun.

"Oh, tak apa ayo kita buat", Sungwoon mengapit lengan Woojin dan berlalu ke arah dapur.

Dengan tergopoh-gopoh Daniel meletakkan sepanci besar penuh nasi goreng kimchi dan ham ditengah meja makan dengan sambutan kata "Woooooaaah" dari para member.

"Baunya sangat enak"

"Daniel sangat pandai membuat nasi goreng ini, sungguh"

Dapur kembali sibuk dengan 4 orang yang sedang berebut kompor untuk memasak. Jaehwan dengan perlahan menuang telur keatas panci dan menggulungnya perlahan, disampingnya Jisung memberikan instruksi dan membersihkan sisa keributan yang dilakukan oleh Daniel sebelumnya. Woojin mulai memasukkan tteok mentah dan mengaduk-aduk nya perlahan. Disampingnya, Sungwoon mengiris odeng dan sosis untuk dimasukkan bersama dengan tteok.

Countdown - Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang