Bagaimana pun pada akhirnya, manusia berhak untuk memilih dengan siapa mereka akan berdampingan hidup selamanya. Begitu pula yang terjadi antara aku dan Rey. Aku dan Rey berasal dari keluarga yang sangat bertolak belakang kultur budaya. Banyak yang bilang "mana mungkin bisa bersatu". Tapi nyatanya hubungan ini masih saja terjalin dengan baik layaknya ranting yang enggan meninggalkan dahannya.
Begitu Tuhan pasti memiliki jutaan alasan mengapa kami masih saja dipertemukan bahkan hingga sampai saat ini. Bukan hanya dengan kebahagiaan tapi juga dengan berbagai rasa yang Tuhan hadirkan untukku dan Rey. Cinta yang besar pasti berawal dari rasa nyaman yang tak ada ujung dan hentinya. Merawat dan menjaga cinta sangatlah terbilang sebuah tindakan yang hebat bagi sepasang insan agar mereka tetap menuju tujuan yang tak sama.
Lantas mengapa ketika cinta itu ada ego malah terbentuk dan tercipta dengan sendirinya ? Akankah cinta kalah dengan ego yang baru saja hadir ? atau malah mampu melawannya ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Masa Lalu
Fiksi RemajaKarena kita adalah sebuah kata yang bermakna dari sebuah ketidakmungkinan. Keadaan dan ego yang memaksakan kita untuk tidak lagi bersama. Rasa sayang yang lebih besar pun terkalahkan. Semua bentuk jenis rindu pun aku tepis begitu saja. Lantas, bagai...