.
.
."Apakah aku hanya patung hidup bagi kalian?"
"Apakah kalian tidak mengerti betapa sakitnya hatiku melihat kalian berbicara dan asik dengan obrolan kalian dan melupakan diriku?"
" Rasanya sangat sakit dan sesak ,tapi apa yang bisa aku lakukan ?.
Aku hanya bisa diam menyaksikan .
Apalah diriku bagi kalian ?.
Dari dulu sampai sekarang aku hanyalah upik abu.
Yang tak terlihat dimata kalian."**I'm Fine**
Suzy menghela nafas semua keluh kesahnya hanya bisa dia utarakan di dalam hati.
Dia masih cukup waras untuk tidak mengatakan itu pada Myungsoo dan juga Yerim.Suzy sudah sampai di rumah 2 Jam yang lalu.
Dan saat ini Suzy tengah berada di Dalam Kamarnya.
Sedangkan semua orang ada di lantai bawah, Ruang Keluarga.
Mereka sedang mengadakan Pesta penyambutan untuk Myungsoo.Oh iya ada berita bagus ,entah ini berita bagus untuk Suzy atau malah sebaliknya.
Kim Myungsoo dia akan tinggal di rumah ini .
Rumah keluarga Kim.
Ya rumah yang Suzy tempatai bersama Ibunya merupakan Rumah Ayah Yerim .Suzy dan Ibunya sudah tidak punya keluarga lagi selain Adiknya ( Ibu Yerim).
Ayah Suzy sudah meninggal sejak Suzy berumur 8 Tahun.
Dan sejak saat itulah Suzy dan Ibunya tinggal di Rumah keluarga Kim.
Beruntung mereka tidak merasa terbebani.
Keluarga Kim sangat baik,mereka menyayangi Ibu Suzy dan Suzy."Wah kau jahat sekali !!" Sebuah Suara membuyarkan lamunan Suzy .
Kim Myungsoo masuk dan berdiri di hadapan Suzy ,berkacang pinggang menatap Suzy dengan mata Tajamnya.Suzy meringis di tatap seperti itu oleh Myungsoo.
" Semua orang ada di bawah dan kau ??.
Berada disini?.
Apa kau tidak merindukanku Eoh?""Apa yang tadi kau bilang Myung ??.
Tidak merindukanmu??.
Kau bercanda !! Aku sangat- sangat merindukanmu!.
Tapi hatiku terlalu sakit melihatmu selalu tersenyum dan berbicara pada Yerim dan mengabaikan diriku.
Akan lebih baik bagiku untuk tidak ikut bergabung" Saut Suzy ,tentunya di dalam hati.