.
.
.
.
.Mobil Sport Hitam milik Myungsoo tepakir Indah di depan Sekolah.
Semua mata tertuju kepada Myungsoo yang baru saja keluar,Namja itu memutari Mobilnya membuka pintu sebelahnya.
Yerim keluar dengan senyum cantik,Myungsoo pun membalasnya .
" Gomawo Myung sudah mengantarku! " UjarNya tersenyum manis.
Myungsoo mengusap puncak kepala Yerim.
" Apapun akan aku lakukan untuk mu ,jadi tidak perlu berteriamakasi Arra!" Yerim mengangguk.
"Baiklah aku masuk,Dah" Pamit Yerim ,melambaikan tangannya ke Arah Myungsoo.
Semua siswa yang menyaksikan hal itu memekik tertahan melihat interaksi Yerim dan Myungsoo.
Semua itu tak lepas dari pengamatan Suzy,yang memang masih berada di dekat gerbang. Berdebat hal yang tidak penting dengan Cha Eun Woo.
Chaeyeug, Momo dan Hanbin sudah pergi dari tadi.mereka terlalu malas melihat perdebatan mereka.
Suzy terdiam,menatap ke Luar gerbang di mana,
Myungsoo masih setia berdiri disana. Melambaikan tangannya ke Arah Yerim yang bahkan sudah tidak terlihat lagi."Apakah sebegitu besarnya cintamu pada Yerim Myung??" Suzy membatin .
Cha Eun Woo _ namja itu nampak binggung melihat Suzy yang tiba-tiba diam.Eun Woo mengglikuti arah pandang Suzy .
Matanya sedikit menyipit ketika melihat sesosok Namja yang berdiri di depan gerbang sekolahnya.
" Sepertinya aku kenal Namja itu tapi siapa? " Gumamnya." Dia Siapa? Aku seperti nya kenal dia? Tapi dimana!!"
Mendengar ucapan Eun Woo,Suzy sontak menoleh .Gadis itu sedikit terkejut pasalnya wajah Eun Woo dengannya kini sangat dekat.
Nampaknya Eun Woo tidak menyadari posisi mereka sekarang .Suzy mengerjap kan matanya beberapa kali,perlahan berjalan mundur guna memberi jarak.
Eun Woo menoleh ,
menaikan sebelah alisnya.
Menatap Suzy yang kini nampak kikuk." Kau kenapa?"
" Aku?. Kenapa dengaku ??"Eun Woo ,menghembuskan nafas kesal di dalam hati namja itu mencibir.
"Apa- apaan dia ini!! Aku bertanya malah dia bertanya balik!! .Untung sayang"Eun Woo mengulum senyum tanpa sadar,kali ini Giliran Suzy yang menaikan sebelah Alisnya.
" kau kenapa? Sehat??"
Eun Woo tersadar ,
sesegera mungkin mengembalikan ekspresi wajahnya." Aku?? Aku kenapa?? "
Eun Woo mengikuti apa yang Suzy katakan.
Suzy mendesis menatap sebal ke Arah Eun Woo." Yak!! Kau ini benar-benar !!! Kenapa malah balik nanya sih?" Desisnya dengan nada jengkel. Yang ketara.
" Wae!! Aku hanya mengikuti mu saja!!" Jawabnya dengan tampang tak berdosanya.
" Aishhh!! Benar-benar!!bicara denganmu membuatku bisa gila ,dasar aneh "
" Ku anggap itu pujian! " Jawab Eun Woo cepat, mengembangkan senyumnya.
Suzy geleng- geleng kepala,kemudian dengan langkah kesal pergi meninggalkan Eun Woo yang kini tersenyum menatap punggung Suzy.
" Setidaknya dengan marah padaku, kau jadi melupakan sakit hatimu kan!!" Ujar Eun Woo ,menatap dengan Senyum getir punggung Suzy yang sudah mulai menjauh.
Eun Woo memutar tubuhnya, menatap ke Arah gerbang .Myungsoo masih berdiri di sana.
" Aku ingat kau!! Kau Kim Myungsoo.Kau, Namja yang di cintai Suzy sejak dulu. Namja yang membuat Suzy selalu terluka.Namja yang menjadi Rival terberatku. Setiap kau menorehkan luka pada hatinya ,maka aku akan menjadi obatnya.
Aku akan pastikan Suzy melupakanmu Myungsoo Hyung.Lihat saja nanti aku pasti bisa! " Setelahnya Eun Woo pun beranjak pergi, menuju kelas.
Tertinggallah Myungsoo sendiri."Ah!! Aku sudah tidak sabar untuk segera masuk ke sekolah"
.
.
.
.
.
Tbc