Chapter 6

942 178 32
                                    

💖
💖
💖
💖
💖
💖

"Gomawo sudah mengantarku Eun Woo" Ucap Suzy menunduk,setelah sampai di depan rumah.

Eun Woo tersenyum manis,di Usapnya lembut surai legam Suzy sembari berucap " Mulai hari ini dan seterusnya !! Tidak boleh ada kata terimakasih dan kata maaf arra??!.
Karna sekarang kita adalah sepasang kekasih!! " Ujarnya lembut, Suzy mendongak cepat menatap wajah tampan Eun Woo sembari berkedip-kedip lucu.

" Hey !!aku kan belum menyetujuinya!! " Protes Suzy ,tak terima.
Eun Woo mengangkat bahu acuh" Aku tidak peduli, pokoknya mulai hari ini dan seterusnya kau adalah milikku,kekasihku !! Dan tak ada penolakan!!! " Eun Woo berujar cepat, hingga membuat Suzy yang hendak membuka suara ,melayangkan sebuah penolakan terhenti.

Eun Woo tersenyum penuh kemenangan, sedangkan Suzy mencibir.

" Emm,baiklah aku pergi, masuk dan segera tidur dan jangan lupa mimpikan aku,kekasihmu  yang paling tampan ini jangan lupa!!arra?! " Katanya sembari mengedipkan sebelum matanya.
suzy terkekeh geli,kemudian mengangguk menyetujui.

Setelahnya   Eun Woo memutar tubuhnya ,
begitupun juga dengan Suzy.

Namun!!!

" Suzy!!"

" Nde!!"

Chup~~

Mata suzy mengerjap lucu, ketika mendapatkan sebuah kecupan singkat di bibirnya .

Sedangkan sang pelaku ,Eun Woo sudah berlari terbirit- birit.

"Ciuman pertamaku!" Guman Suzy dengan wajah merah merona. Di tangkup nya kedua pipinya yang terasa memanas itu. Sembari tersenyum bodoh.
Bahkan Suzy sudah melupakan bahwa beberapa jam yang lalu dirinya menangis tetsendu- sendu.
Dan sekarang lihatlah dia tersenyums seperti orang gila.


•••

Pagi harinya Suzy menuruni anak tangga dengan hati yang berbunga- bunga.
Entahlah suzy tidak tahu mengapa dirinya begitu gembira hari ini.

Apa mungkin karena ciumannya semalam ??

Ah mengingatnya kembali membuat pipi suzy jadi memanas.

" Aigo Suzy!! Gwenchana?? " Yerim bertanya ,dengan nada panik.
Suzy terkesiap. Menatap Yerim bingung " Ada apa?? Aku baik- baik saja!" Jawabnya dengan wajah polos.

" Wajahmu memerah zy!! Astaga!! Apa kau demam??" Tanya Yerim ,menaruh telapak tangannya di dahi Suzy.

Suzy dengan segera menyingkirkan tangan Yerim.
Kemudian  menangkup kedua  pipinya .

" Apa sangat merah?!!" Yerim mengangguk ,
matanya kini memicing menatap Suzy penuh curiga.

" Ayo!! Kau habis ngapain hah?? Kau menonton Flim dewasa ya??"

Pletak~~

Satu jitakkan sayang meluncur mengenai dahi Yerim, pelakukanya jelas Suzy.
Siapa lagi coba??!.

I'M FINE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang