Love Secenario

Hari Terakhir

Hal yang paling berat adalah
Ketika harus memilih hal yang tidak di harapkan.
Tapi itu bisa jadi lebih baik jika bisa lebih ikhlas
Akan selalu ada jalan ketika kamu tidak berhenti berusaha

♡♡♡

Andini POV

***
Hari ini adalah hari kamis hari dimana aku sudah boleh pulang dari tempat ini.

Aku sangat senang sudah boleh pulang dari rumah sakit, tapi aku juga sedih karna harus menunggalkan kota Jakarta.

Bagi aku Jakarta adalah kota impian, selain karna Jakarta adalah Ibu kota aku juga berfikir bahwa mimpi aku ada di Kota ini KOTA JAKARTA.

Sebenarnya berat sekali bagi aku harus mebinggalkan Jakarta karna nyatanya aku belum menggapai mimpiku di sini.

Aku juga sedikit menyayangkan karna dulu aku tidak terfokus untuk meraih cita-cita disin, aku malah terlena dengan yang namanya pacaran dan akhirnya tau bagaimana sakitnya patah hati padahal aku tau dalam agamaku pacaran hukumnya haram, tapi aku tidak menyesalinya, akan ku jadikan itu pelajaran dalam hidupku.

Jam menunjukan pukul 07:00 aku dan ibu sedang menunggu om om itu untuk menjemput, kata ibu dia itu namanya Alan dan orang yang baik, aku percaya dia orang yang baik karna nyatanya dia memang orang baik.

Ibuku sedang membereskan barang-barang kami yang ada di sebelah ranjang sedangkan aku sedang duduk di kursi dan memikirkan hal apa yang akan ku lakukan kedepannya.

Tiba-tiba kudengar pintu di buka dan ada om alan di situ sia tersenyum lalu menyebut salam, dia tidak menyapaku tapi langsung berjalan ke arah ibu dan ngobrol dengan ibu.

Aku bete karna mereka tidak memerdulikan aku disini -_-.

"Hey An" dia berjalan ke arahku dan duduk di sebelah kirsi yang ku duduki.

"Hey om" aku tersenyum padanya,tak bisa ku pungkiri dia memang orang baik, buktinya dia rela merelakan 2 tahun ini untuk menjaga aku dan ibu di sini, dia orang yang sangat bertanggung jawab dan aku suka, eh :)..
Pemikiran yang sangat konyol.

"An saya akan mengantar kalian nanti siang jadi untuk sekarang kalian istirahat saja di apertemen saya yah, soalnya saya ada kelas di kampus"

Apa dia masih kuliah?? Fikirku.

"Om kuliah?" Tanyaku padanya

"Tidak An, saya Dosen di sana bukan mahasiswa" dia tersenyum lagi, tidak ku sangka aku saat ini bisa berbicara dengan seorang dosen, ini adalah sejarah dalam hidupku walaupun aku tidak kuliah tapi rasanya srnang bisa berbicara dengan seorang dosen.

"Om kalo boleh tau ngajar di kampus mana nih hehe" aku crngengesan karna aku sadar aku sudah terlalu kepo dengan urusan pribadinya.

"Kamu ini ingin tau saja" tepat dia menjawab sesuai dugaanku, tapi kemudian dia melanjutkan ucapannya. " Saya jadi Dosen di UI An"

Ahh UI kampus impian sejuta umat termasuk aku, ingin sekali rasanya aku kesana.

♡♡♡

Sekarang ini kami sedang dalam perjalanan menuju apartmen om alan, ibu menyetujui keinginan om alan yang menyuruh kita istirahat dulu di apartmennya.