Melangkah

349 15 1
                                    

Jangan menunggu yang tidak pasti
Berdo'alah karna do'a itu pasti

***

Andini

Ini sudah 1 tahun dia pergi biar lah mungkin dia sibuk atau lupa, tapi aku masih berharap dia datang meskipun hanya sebentar aku hanya ingin melihat dia apakah dia sehat? apakah dia masih sama? atau mungkin dia sudah menikah?, mengingat itu hatiku tiba" sedikit nyeri.

Aku sudah mulai kuliah sekarang, masih semester 1, aku bertekad akan mengejar lagi mimpiku walau tidak di jakarta, aku kuliah bukan karna berusaha mencari kesibukan untuk melupakan dia tapi aku memang benar-benar ingin belajar, aku ingin menjadi orang hebat.

Hari ini aku sedang berada di kampus , aku mengambil jurusan sastra juga ikut organisasi KRM (Kumpulan Remaja Masjid) banyak pelajaran yang bisa ku ambil, aku semankin mengerti tentang agama, dan membuatku ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Kini aku mulai melangkah memperbaiki diri dari hal yang sangat kecil, mulai dari memakai kaos kaki, handsyok, tidak lagi memakai celana jeans dan menggantinya dengan gamis syar'i, tidak lagi mengenakan jilbab ala hijabers.

Aku sangat merasa nyaman dengan penampilanku yang sekarang rasanya aku merasa sangat aman, sudah tidak ada lagi orang yang selalu menggodaku di kendaraan umum, ibu juga sangat senang dengan perubahanku.

"An" aku menoleh pada seseorang yang memanggilku.

"Apa na??" Dia nina teman kampusku orang yang sangat berperan dalam perubahanku.

"Ayo kita ke taman kita ngerjain tugas nya enggak jadi di perpus".

"Yah kamu padahal aku nunggu dari tadi disini" ucapku mengkerucutkan bibirku.

Dia hanya tersenyum dan menabok bibirku.

"Ih nina sakit"

"Haha udah ah ayo" aku terpaksa berdiri karna dia menarik tanganku kasar.

***

Seharusnya sekarang aku sudah pulang, tadi setelah mengerjakan tugas di taman tiba-tiba zahra menelfon katanya ada kumpulan KRM ada hal yang akan di sampaikan.

Dan disini aku sekarang di aula tempat biasanya kami berkumpul.

"Mohon perhatiannya sebentar"

"Assalamu'alaikum teman-teman"

"Wa'alaikum salam"ucap kami serempak.

"Maaf sebelumnya mengganggu aktifitas kalian, ada hal yang harus di sampaikan ada amanah dari petinggi Universitas ini dia menyampaikan jika kampus ini bekerja sama dengan salah satu rumah Qur'an di daerah banten, dia menawarkan jika ada mahasiswa yang ingin menghafal al-Qur'an bisa hubungi saya"

"Oh ya dan beliau juga menyampaikan jika ada yang berkenan misalnya kalian di sana selama 2 tahun itu berarti ketika kalian kembali lagi ke kampus ini sudah masuk semester selanjutnya, mungkin sekian dulu dari saya mohon maaf sudah mengganggu, kalian bisa datangi saya di perpustakaan di jam 1 atau jam 2 besok jika ada yang berkenan"

Kami semua bubar dari aula dengan pendapat orang yang berbed-beda.

Aku nina dan zahra sedang berjalan menuju kantin.

Love SecenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang