CHAPTER 5 : Orang aneh!

8 6 0
                                    

Cuaca nya mendukung, Pukul 09.30 pagi Aku sudah siap untuk pergi bersama bang Agus. Penasaran "Mal apa ya kira-kira?" Tanyaku dalam hati.

***

Huft hari minggu, Hari dimana biasanya gue gabut banget. Ga ada 2 jenglot itu, Pekerjaan dirumah banyak tapi untung sudah gue selesaikan. "Kemana ya? Refreshing ke mall kayanya bagus nih!" Pikir dalam benakku. Gue yang udah mandi, Tinggal ganti pakaian udah ganteng gue.

***

Di angkot aku bingung, Penasaran mau diajak kemana sama bang Agus. Dia minjam motor lagi-lagi milik bang Aryo. "Bang kita mau kemana sih?" Tanya ku heran. "Apa puut?! Ga kedengeran abang make helm!" Teriak nya yang memang di jalan sudah ramai dan bang Agus pun memakai helm.

Setelah beberapa menit, Sampai lah. "Wah ini MM kan? Ramai banget!" Gumam ku.

***

Gue yang berangkat naik si black pun akhirnya sampai juga. "Parkir disini ajalah, Jangan kabur ya lo black!" Ucap gue seperti orang ga waras.

*Masuk dalam mall*

"Wah parah! Disini banyak pasangan haram. Belum muhrim, Jadi pengen gue" Ngomong-ngomong sendiri. Gue cabut ke lantai atas pengen liat buku komik kesukaan gue.

***

"Udah semua kan put?" Tanya bang Agus ke Aku. "Udah kok bang, Aku boleh mampir ke toko buku?" Tanya balik ku. Tanpa berpikir "Yaudah Putri tunggu toko buku itu ya, Abang mau ke toilet!" Seru nya yang langsung meninggalkan ku.

***

Gue akhir nya nemu juga "Komik Narto Sipuden Vol.20" Pas gue lagi ngeluarin dompet, Gue nabrak seseorang *Bruukkk... "Lo kalo baca buku jangan di jalanan dong?!" Omel gue ke cewe yang gue tabrak.

"Lho? Aku kan lagi baca, Kamu yang nabrak kenapa jadi aku yang salah?" Sebal putri menatap tajam kearah cowo itu. "Lo baca di tengah jalan tuh!" Sengit Faris yang tak mau ngalah. "Ini kan tempat umum? Itu masih lega jalan nya juga!" Jawab putri yang semakin ingin marah, Tapi karena tempat umum. Ia menahan kesabaran nya."Mas dan mba nya, Kalo ribut disini. Selesain masalah nya di luar saja." Kata salah satu pengunjung.

"Bodo, Minggir gue mau lewat!" Faris melengos gitu aja dan mengambil kembali dompet nya yang jatuh saat menabrak tadi.

Menatap orang itu yang pergi aja, Tanpa rasa bersalah dan meminta maaf. "Orang Aneh! Dia yang salah, Kok malah dia yang marah!" Sebal putri sambil merapihkan diri nya dan melanjutkan aktifitas nya.

"Pacar nya ya mba? Kok mba di tinggal?" Polos Tanya pengunjung itu. Mata putri sinis menatap pengunjung itu. Dengan tegas Putri menjawab

"BUKAN!"

***

Setelah gue bayar buku nya, Gue bergegas pulang. Daripada nanti gue di omelin sama peliharaan nya. Haha...Kan gue juga yang salah.

***

Aku melihat sepotong kertas, Sepertinya tanda pengenal? Di kartu itu tertera nama sekolah dan nama pemilik nya. "Apa?! Jadi dia sekolah di SMA Patriot bakti juga?!" Putri yang kaget melihat kartu tersebut.

Tidak lama bang Agus datang. "Lama banget bang, Putri udah lama nunggu tau! Tadi ada cowo aneh lagi, Dia yang salah masa putri yang di marahin." Jelas putri yang masih sebal karena kejadian tadi. "Maaf put, Yaudah yuk kita pulang. Sudah selesai kan semua nya?" Jawab bang Agus.

**

Aku melupakan kejadian tadi, Dan membereskan untuk besok pagi hari pertama ku di SMA Patriot Bakti. "Sudah semua, Oke aku siap!" Seru nya yang memang sudah sangat semangat.

"Awas aja besok ketemu, Aku bakal kerjain!"

DisplacementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang