My June

543 33 2
                                    

"Aku merindukanmu" ucap June sambil memejamkan matanya. Menikmati pelukan pertama denganmu.

Kamu yang juga memiliki rasa rindu yang membuncah dihatimu, membalas pelukan June. Kau menutup matamu, menghirup aroma parfum yang ada di baju June.

"Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu" tegas June sambil sesekali mencium pucuk kepalamu.

"Kau senang?" Ucapmu

"Tentu saja, aku sangat senang" jawab June masih mempertahankan posisinya.

"Bisa kita sudahi ini? Kakiku mulai pegal" keluhmu saat merasakan kakimu mulai kebas karena terlalu lama berdiri tanpa bergerak sama sekali.

"Hahaha, baiklah" ucap June sambil melepas pelukannya.

"ASTAGA, BELANJAANKU" seru June sambil berlari kecil menuju pintu depan.

"Apa?"

"Aku minta tolong pada managerku untuk berbelanja" ucap June sambil memamerkan dua kantung plastik besar

"Aku tahu pasti kulkasmu masih kosong" ucap June. Ia lalu membuka lemari es dan menyusun belanjaannya dengan rapi.

"Sudahlah, nanti biar aku saja yang melakukannya" ujarmu. Kau masih berusaha membuka kopermu dan mengeluarkan barang-barangmu.

"Tak apa, sebagai kekasih yang baik, aku akan membantumu" ucapnya nyengir

"Sudahlah, itu nanti saja. Duduk di sini dulu" lanjut June menyeretmu untuk duduk di sofa.

Kau yang masih lelah menurut saja apa yang di katakan June.

"Uuh, aku lelah" ucapmu sambil duduk di sofa lalu menyandarkan kepalamu di tangan June yang diletakkan di bantalan sofa.

"Istirahatlah" sahut June mengelus rambutmu

"Kau tidak ada jadwal hari ini?"

"Tidak, jadwalku sudah selesai. Aku baru saja pulang dari mengisi acara di Busan" jawab June

"Dan kau langsung kesini?! Aku kan sudah bilang, besok saja. Kenapa malah kesini?!"

"Kenapa kau jadi cerewet sekali?!"
Kau tak membalas ucapan June. Rasa lelahmu berubah menjadi rasa kantuk yang luar biasa.

"Kau tahu, aku benar-benar menunggu datangnya hari ini. Hingga Yunhyeong hyung bosan mendengarku bercerita tentangmu. Aku sempat berpikir, apa kau benar-benar mencintaiku.

Tapi setelah melihatmu 20 menit yang lalu, aku melupakan hal itu, dan mulai mengubah pemikiranku. Entah kau benar-benar mencintaiku atau tidak, aku akan tetap mencintaimu dengan hatiku, aku akan tetap di sisimu. Apapun yang terjadi. Karena aku menya-" ucapan June terhenti setelah menoleh padamu.

Kau terlelap dengan tenang di bahu June. June sempat kesal, namun mengingat perjalanan jauh yang baru saja kau tempuh, dia mengulas senyumnya.

"Aku mengoceh panjang lebar, tapi kau dengan tidak elit tertidur di bahu orang tampan sepertiku" ucap June sambil membelai rambutmu.

Dengan perlahan June mengangkatmu dan merebahkanmu di tempat tidur.

"Aku masih ingin bersamamu, tapi kebo sepertimu tak ingin berlama-lama menghabiskan waktu dengan pengeran sepertiku" monolog June seraya terkekeh pelan.

"Aku menyayangimu. Ku mohon jangan pergi dariku. Ini baru pertama kalinya aku benar-benar menyukai seorang perempuan yang baru saja ku kenal"

"Berisik" ucapmu tiba-tiba. June terkejut tapi langsung tertawa saat melihatmu kembali tertidur dengan cepat.

Imagine Junhoe (15+) [DISCONTINUE FOR ALONG WEEK(S)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang