Imagine Junhoe (15+) [DISCONTINUE FOR ALONG WEEK(S)]

Scandal (2)

Terhitung 3 minggu sudah June tak dapat dihubungi. Kau menghabiskan waktu sendirimu dengan mengunjungi toko buku di seluruh wilayah seoul. Temanmu sedang pulang ke Indonesia karena libur semesternya cukup panjang. Berbeda denganmu yang hanya punya waktu libur 3 hari.

Setiap hari kau meninjau perkembangan berita kasus scandal June yang melibatkan dirimu. Dan kasus itu, sekarang mulai tersamarkan karena tertutup oleh kasus scandal artis lain yang lebih menghebohkan. YG juga sudah mengkonfirmasi bahwa pria yang ada di foto itu memang June, namun perempuan yang bersamanya itu adalah saudara jauhnya yang sedang berlibur di korea.

Kau lega karena tindakan YG sebagai management June sudah menyelamatkan karir sang artis. Dibuktikan dengan tiket konser yang akan di gelar iKON tetap ludes terjual dalam hitungan menit. Netizen korea pun juga telah berhenti menghina June dan itu membuatmu sangat bersyukur.

Tapi tetap saja, tidak bisa menghubungi June sama saja membuatmu kosong. Di tengah kekosongan hati sekaligus harimu ini, ponselmu berdering. Temanmu menelpon.

"Halo"

"Halo teman tercintaaa, apa kabar? Kangen gak sama gue?"

"Gue berharap banget yang nelpon gue tuh June. Eh ternyata kutu beras"

"Heh. Enak aja. Besok kan konser iKON tuh, lo nonton geh. Ngobatin rindu"

"Hm.. iyadeh. Lo nelpon luar negeri gini gak mahal apa?"

"Ck. Semahal apapun bakalan abang abisin kalo buat eneng mah, hahahahah"

"Abang mbahmu-_-"

"Hahahah, yaudah gausah cemeberut gitu. Besok dandan yang cantik. Biar kalo June liat lo langsung klepek-klepek"

"Iya baweeel. Gue kangen tauuuu. Pengen balik jugaaaa"

"Balik sini lo. Biar nilai lo dikurangin"

"Ya gamau"

"Yaudah. Kan bentar lagi libur agak panjang tuh lo. Balik aja dulu"

"Hm, masih lama"

"Ck. Strong dong baby! Eh, udah dulu ya. Gue mau telponan sama jinan"

"Eh ada kemajuan?"

"Iyadooonggg"

"Hm. Jadi gini rasanya pas lo liat gue ama Juned nempel terus"

"Ya gitulah-,-"

"Maaplah. Yaudah gih. Mesra-mesraan sana sama peri 13cm"

"Baiklah. Semangat! Gue doain June cepet-cepet ngehubungin lo deh"

"Amiiiin:("

"Gue tutup yaa. Byee"

"Bye"

PIP

Kau menghembuskan nafas pelan. Kau tak menyangka jika hidup tanpa June selama ini akan menghancurkan kegiatanmu. Terbukti dengan keluhan dosen karena kau selalu melamun di kelas.

"Baiklah Koo Junhoe. Kita bakalan ketemu besok!"

▪▪

Esoknya, konser dimulai dengan meriah seperti biasa. Kau tersenyum melihat June baik-baik saja. June menebar senyumnya. Menyapa penggemar dengan sikap lincahnya seperti biasa.

Banyak lagu sudah dinyanyikan. Dan June masih belum menyadari keberadaanmu. Tidak seperti sebelumnya yang dengan cepat dia bisa menemukanmu. Atau mungkin, dia sudah menemukanmu namun menghindarimu?